WIKEN.ID - Pelabrakan Jennifer Dunn oleh Shafa Harris sempat menghebohkan di media sosial.
Shafa saat itu dengan berani melabrak Jennifer Dunn di salah satu mall.
Bahkan ia juga menjambak rambut Jeje di mall.
Hal ini lantaran Shafa sudah lelah dengan tingkah laku Jeje yang menjadi selingkuhan sang ayah, Faisal Harris.
Merasa marah dan emosi, Shafa pun tanpa pikir panjang langsung menghampiri Jeje dan mengajaknya bertengkar.
Video pelabrakan itu pun langsung viral dan heboh di mana-mana.
Sampai akhirnya isu perselingkuhan itu benar-benar membuat rumah tangga orang tua Shafa retak.
Usai perceraian terjadi, Shafa lebih memilih tinggal dengan sang ibu Sarita Abdul dan tiga saudaranya.
Kini mereka memulai hidup baru yang tentu jauh berbeda dari sebelumnya.
Kendati begitu, Shafa ternyata tidak pernah menyesal sudah melabrak Jeje.
Hal itu ia sampaikan langsung saat ditanyai Melaney Ricardo di YouTube, Selasa (3/12/2019).
"Aku nggak pernah menyesali perbuatanku ke dia."
Aku malah menyesali apa yang nggak aku lakuin ke dia," imbuh Shafa.
Baca Juga: Usai Mencekik Polisi, Pengemudi Mobil Agya di Borgol di Giring Polisi, Sempat Menolak dan Kabur
Hal itu membuktikan kalau Shafa memang masih menaruh dendam pada istri ayahnya itu.
Bahkan meski kini Jeje sudah jadi ibu tirinya, Shafa tetap tidak suka dengan Jennifer Dunn.
Kebencian Shafa pada Jeje ini pun terlihat pula dari panggilan yang ia berikan.
Melansir tayangan Youtube MOP Channel, Selasa (7/1/2020), Shafa secara terang-terangan membongkar panggilan sayangnya pada Jeje.
Hal itu terjadi saat sang pembawa acara menanyakan apa panggilan Shafa pada ibu tirinya itu.
"Manggilnya (Jennifer Dunn) apa kalau boleh tau?" tanya pembawa acara.
"Oh sangat banyak," jawab Shafa sambil tersenyum.
Dan tidak perlu pikir panjang, Shafa pun menyebutkannya dengan lirih.
"Jablay, jablay, jablay, jablay, jablay, jablay..." sebut Shafa.
Sontak, jawaban Shafa pun langsung membuat pembawa acara kaget dan sedikit syok.
Sarita Abdul yang saat itu juga ada di sana pun akhirnya menghentikan Shafa sambil berujar, "Bukan kayak Zikir nak."(*)