WIKEN.ID -Ray Sahetapy, aktor berusia 63 tahun ini memulai debutnya di dunia seni peran di tahu 1980 melalui film berjudul "Gadis" bersama aktris Dewi Yul.
Aktor jebolan Institut Kesenian Jakarta (IKJ), yang pernah tujuh kali yang pernah mendapatkan nominasi piala citra ini di tahun 2021 juga memerankan film "The Raid".
Dengan kepiawaiannya berakting, ia pun di lirik Marvel Studio untuk berperan di film Captain America: Civil War.
Namun sayang, Scene yang di perankan oleh Ray Sahepaty ini batal di tayangkan di bioskop lantaran pertimbangan alur cerita.
Setelah hampir empat tahun berlalu sejak ditayangkan pada tahun 2016, akhirnya khalayak bisa menyaksikan akting Ray Sahetapy di film Captain America: Civil War ini.
Penampilan Ray Sahetapy dalam film Captain America: Civil ini diunggah oleh kanal YouTube Marvel Indo pada Selasa, (4/2/2020) lalu.
Peran yang dimainkan oleh Ray Sahetapy pun akhirnya terungkap.
Bukan menjadi cameo dan figuran, Ray Sahetapy menjadi peran pendukung sebagai seorang juru lelang yang tak disebutkan namanya.
Dalam scene berdurasi tak sampai dua menit ini, dengan piawai Ray Sahetapy mendalami perannya sebagai juru lelang yang sedang melelang barang-barang milik Winter Soldier.
Sedang asyik melelang berbagai senjata peninggalan Winter Soldier, Ray Sahetapy tiba-tiba terdiam saat melihat seorang asing.
Ray lalu menghampiri orang itu dan bertanya bagaimana caranya masuk ke ruang lelang, tak disadari orang tersebut adalah Zemo.
Saat berhadapan dengan Zemo, Ray bersikap tegas dan segera meminta pengawal untuk mengusirnya.
Namun sebelum sempat diusir, pengawal itu dan peserta lelang yang lain tiba-tiba berjatuhan.
Zemo lalu terlihat mengenakan masker khusus untuk menghindari asap beracun.
Tak berapa lama, Ray pun ikut tumbang setelah terlihat kesulitan bernapas sambil memegangi lehernya.
Kini penampilannya di film Captain America: Civil War sudah bisa disaksikan melalui YouTube, Ray Sahetapy mengungkapkan perasaannya saat proses shooting berlangsung.
Saat shooting di Hollywod, Ray Sahepaty merasa dirinya diperlakukan seperti aktor yang sesungguhnya.
Ia pun kagum dengan sikap para crew di film Hollywod.
"Mereka sangat hormati betul aktor itu, saya merasa (jadi aktor) waktu di Amerika justru,"ungkap Ray kepada Feni Rose saat diundang menjadi bintang tamu di program Rumpi Trans TV pada Jumat 7 Februari 2020.
"Jadi rasanya merasa jadi aktor tu saat di Hollywood, diperlakukan istimewa?"tanya Feni Rose.
"Terhormat, hormat banget orang-orangnya,"ujar Ray Sahepaty.
Selain diperlakukan secara baik, Roy Sahepaty juga pernah mendapatkan teguran.
Teguran ini akibat Dennis Adhiswara membocorkan kepada publik bahwa Ray Sahepaty ikut bermain film Captain America: Civil War.
Menurutnya, tim Marvel memiliki peraturan yang ketat soal informasi produksi film termasuk para pemainnya.
"Begitu saya di Amerika, saya kabarkan sama mas Tio Pakusadewo, 'Tio aku jadi, aku sekarang sudah di Amerika, sudah di Marvel, sudah dites baju semua'.
"Dia (Tio) senang, karena teman kan, terus kabarin ke teman lain, Dennis,"
"Dennis kabarin ke seluruh (Indonesia) sampai ke Amerika juga beritanya, saya dipanggil sama orang Amerika bagian legal-nya,"jelas Ray Sahepaty.
Setelah mendapatkan peringatan, Ray Sahepaty pasrah dengan konsekuensi yang akan ia terima. (*)
Baca Juga: Kesaksian Mantan Ekstrimis Mengenai Pemulangan Eks WNI Pendukung ISIS : Mereka Tidak Bisa Dipercaya