Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pemilik Proyek Arogan Hingga Mengancam Warga karena Tak Mau Menjual Rumahnya, Akhirnya Ketahuan Tak Punya IMB

Alfa - Jumat, 13 Desember 2019 | 09:00
Proyek bangunan yang mengepung rumah Ko Ayun disegel, Kamis (12/12/2019).
KOMPAS.com/CYNTHIA LOVA

Proyek bangunan yang mengepung rumah Ko Ayun disegel, Kamis (12/12/2019).

Namun, izin itu pun nantinya bisa dikeluarkan Dinas Citata jika analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) sesuai.

“Kalau diurus perizinannya dan tergantung hasil penilaian Dinas Citata, baru diterbitkan IMB nya,” tutur dia.

Hal ini mengingat di Jalan Mangga Besar Dalam RT 006 RW 009 Jakarta Pusat, ada satu rumah yang nyaris tak tampak keberadaannya yang merupakan rumah milik Ko Ayun.

Baca Juga: Keduanya Divonis Tidak Punya Anak, Pasangan Artis Ini Justru Sempat Tak Percaya Sang Istri Positif Hamil: Wah Udah Mulai Aneh Nih!

Kejadian yang menimpa rumah Ko Ayun ini berawal sejak tanah di samping rumahnya dijual oleh Tabani ke PT Hengtraco.

Saat Tabani dan Ko Ayun bertetangga, keluarga Ko Ayun tak pernah kesulitan mengakses jalan selama 30 tahun tinggal di Jalan Mangga.

Kala itu di depan rumah Ko Ayun ada jalan setapak yang bisa dilintasi oleh warga untuk keluar gang.

Namun, semua berubah ketika Tabani mengosongkan rumahnya pada 2015.

PT Hengtraco pun kemudian berencana membangun gudang di lahan Tabani.

Bahkan, proyek bangunan gudang itu terancam menutup akses jalan keluar masuk Ko Ayun dan keluarga.

Baca Juga: Viral Pesan Berantai Bayi 'Monster' yang Memakan Usus Ibunya Sendiri, Ternyata Inilah Kebenaran di Balik Kabar Tersebut

Karena tahu kemungkinan akan menutup seluruh akses rumah Ko Ayun, PT Hengtraco pun sempat menawar rumah Ko Ayun dengan harga Rp 350 juta.

Editor : Wiken





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x