Seekor gajah kerdil betina ditemukan mati di perkebunan Kinabatangan, Kota Kinabalu, Sabtu (16/11/2019).
Baca Juga: Gajah Kerdil Ditemukan Meninggal di Perkebunan, Ada Satu Luka Tembak di Pantat dan Gadingnya Hilang
Bangkainya ditemukan pada pukul 5:50 pagi oleh pekerja perkebunan dengan beberapa kadal sedang memakan bangkai itu.
Setelah penemuan itu, sebuah laporan dibuat kepada Departemen Margasatwa Sabah (SWD).
Ternyata gajah malang itu termasuk dalam penelitian gajah di Pusat Lapangan Danau Girang, dan itulah sebabnya ia dinamai Girang.
Bukan itu saja, mereka juga menemukan bahwa Girang diracun hingga mati.
Menurut Wakil Kepala Menteri Kementerian Pariwisata, Kebudayaan dan Lingkungan, Datuk Christina Liew, dugaan kuat gajah betina itu telah menelan pupuk beracun.
Baca Juga: Pro Kontra Perdagangan Gading Gajah, Upaya Konservasi Terhadap Kepunahan Hatitat
Hasil post mortem yang telah dilakukan menunjukkan bahwa Girang menderita kegagalan organ internal, seperti jantung, paru-paru, limpa, hati dan ginjalnya tersumbat.
Sementara perutnya berisi makanan yang baik seperti daun kelapa sawit dan ubi jalar.
Penyebab kematian dilaporkan keracunan akut.