WIKEN.ID - Permasalahan tidur malam sering menghantui para pekerja yang dikejar waktu.
Pulang larut malam hingga esok harinya harus bangun lagi.
Bagi sebagian orang bangun pagi pun bukan hal yang mudah.
Bunyi nyaring alarm pun tidak akan mempan membuat beranjak dari kasur.
Tapi sayangnya, jika kebiasaan ini diteruskan, maka akan berdampak buruk ada pekerjaan maupun kesehatan.
Baca Juga: Habiskan 9 Kilogram Makanan Anjing yang Dicurinya, Beruang Ini Kekenyangan Sampai 'Tewas' di Halaman
Selain itu, masalah kedua adalah kenyamanan saat tidur.
Idealnya, tidur yang baik berkisar antara 7-8 jam.
Namun, durasi waktu ini terkadang sulit untuk memenuhi anjuran tersebut kalau ada banyak pekerjaan yang harus diselesaikan.
Ketika kamu merasa sangat lelah saat bangun pagi, diikuti dengan sakit kepala, bahkan hingga ketiduran di siang hari, tandanya ada yang salah dengan tidur.
Menghadapi dua masalah tidur malam ini, cobalah untuk melakukan beberapa hal di bawah ini.
1. Mandi dengan air panas
Saat malam, temperatur tubuh menurun dan kita mulai merasa lelah, mengantuk, dan lesu.
Semakin dingin suhu tubuh, semakin sedikit motivasi diri untuk melakukan aktivitas penting, seperti bernapas dan memompa darah.
Pendinginan tubuh adalah salah satu alami tubuh untuk menandakan bahwa tubuh siap tidur.
Namun, pendinginan di malam hari akan menjadi suatu hal yang mengganggu jika kamu berada di lingkungan yang gerah dan lembab, di mana udara cenderung untuk tetap berada di suhu kamar atau bahkan lebih panas lagi.
Mandi air hangat sebelum tidur bisa membantu tubuh kamu untuk menurunkan temperatur alaminya dan juga melemaskan otot-otot tubuh, agar bangun pagi jadi lebih segar.
2. Atur suhu kamar
Suhu kamar yang ideal demi mendapatkan tidur nyenyak adalah 20-23°C.
Bila perlu kamu juga bisa tidur tanpa pakaian.
3. Persiapkan tidur nyenyak
Yang harus dilakukan adalah jangan main handphone atau laptop di tempat tidur.
Matikan alat elektronik setidaknya 30-45 menit sebelum pergi tidur, termasuk televisi dan menghindari ponsel.
Hal ini terkait hormon tubuh.
Melatonin, hormon alami tubuh yang diproduksi oleh kelenjar pituitary yang membantu kamu tidur, hanya ada di malam hari.
Jadi, saat kamu mematikan lampu kamar dan berhenti mengutak-atik handphone sebelum tidur, otak dan mata akan mulai mengirimkan sinyal ke kelenjar pineal untuk mulai memproduksi melatonin.
Jika kamu termasuk orang yang tidak bisa lepas dari gadget, install aplikasi yang bisa mengurangi gelombang cahaya biru dari ponsel.
Membiasakan diri dengan rutinitas seperti mematikan lampu di malam hari bertujuan untuk memberi tahu otak bahwa waktu tidur sudah dekat sehingga otak akan mulai mengirimkan sinyal ke seluruh tubuh untuk bersiap tidur.
4. Konsumsi makanan
Sebelum tidur sangatlah penting untuk menghindari alkohol atau kafein.
Kedua zat tersebut akan mengurangi kualitas tidur, dan membuat rencana bangun pagi menjadi gagal.
Sebaiknya menghindari kafein setelah jam 16.00, karena efek kafein berjalan selama lima jam.
Selain itu, cobalah minum air segera setelah terbangun, karena ini akan menghidrasi sel dan otak agar ada energi untuk bergerak.
5. Jauhkan jam di dekat tempat tidur
Jika kamu tidak bisa tidur, atau terbangun di malam hari dan melihat waktu yang berjalan seakan ‘menghantui’, ini akan membuat kamu semakin gugup dan cemas, dan semakin sulit bagi untuk memulai atau kembali meneruskan tidur.
6. Buka sedikit korden kamar
Biarkan cahaya masuk ke dalam kamar.
Memulai hari dengan jumlah sinar matahari yang cukup akan mengatur ulang ritme sirkadian, dan mengirimkan pesan "ayo bangunkan" ke otak.
Ritme sirkadian adalah proses biologis yang menunjukkan osilasi endogen dan berulang setiap sekitar 24 jam.
Sebaiknya, kamu tidur dengan sebagian tirai yang terbuka saat malam hari sehingga ketika pagi hari, ada cahaya matahari yang mengenai kamu.
Dan membuat kamu terbangun. (*)
Baca Juga: Minum Racikan Ini Satu Sendok Sebelum Tidur, Terbukti Ampuh membuang Racun dari Usus dan Hati