Follow Us

Terungkap Perdagangan Penyu di Indonesia Bagian Timur, Diburu untuk Dijadikan Daging Asap, 10 Orang Ditangkap

Redaksi Wiken - Kamis, 17 Oktober 2019 | 13:00
Pemburu Penyu untuk Dijadikan Daging Asap Tertangkap Di Maluku
Pixabay

Pemburu Penyu untuk Dijadikan Daging Asap Tertangkap Di Maluku

Baca Juga: Suka Makan Kentang Goreng ? Waspadai Bahaya Baru Dibalik Kelezatannya dan Perhatikan Cara Aman Menyantapnya

Pemburu Penyu untuk Dijadikan Daging Asap Tertangkap Di Maluku
Polairud

Pemburu Penyu untuk Dijadikan Daging Asap Tertangkap Di Maluku

Menurut data yang dikutip dari mongabay.co.id, pemburuan penyu yang dilakukan di lau Halmahera Tengah dan Halmahera Timur merupakan hal yang marak terjadi dalam beberapa tahun.

Lembaga Studi Etnologi Masyarakat Nelayan Kecil (Semank) Maluku Utara yang melakukan identifikasi, kampanye dan advokasi warga tentang perlindungan penyu, memperoleh banyak kasus yang terkait dengan perburuan penyu.

Para pemburu tak hanya menjadikan penyu sebagai konsumsi tetapi juga untuk jual beli.

Mufti Murfum, Direktur Semank mengatakan, perburuan penyu tak berdiri sendiri.

Hasil dari investigasi mereka, menemukan bahwa adanya jaringan bisnis daging penyu ini.

Baca Juga: Tragis, Video Ini Perlihatkan Bayi Badak Berusaha Bangunkan Sang Ibu yang Tewas Ditembak Pemburu

Saat pendampingan di Haltim, katanya, mereka menemukan jaringan pembeli daging penyu dari Buli, ada jaringan ke Tobelo sampai Bali.

“Itu informasi yang kami himpun di lapangan . Jadi para pemburu ini beralasan ke Gebe, berburu babi hutan bisa dipastikan itu bohong,” katanya.

Asmad Daud, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Haltim membenarkan tentang marak perburuan penyu.

Untuk warga di beberapa daerah di Maba Selatan, katanya, sudah mendapatkan sosialisasi terkait larangan perburuan dan penangkapan penyu dan dugong.

Editor : Wiken

Latest