Follow Us

Pro Kontra Perdagangan Gading Gajah, Upaya Konservasi Terhadap Kepunahan Hatitat

Redaksi Wiken - Selasa, 15 Oktober 2019 | 20:00
Berbagai Pendapat Iringi Upaya Larangan Total Perdagangan Gading Gajah
Wu Hong/EPA

Berbagai Pendapat Iringi Upaya Larangan Total Perdagangan Gading Gajah

Gading hanya mewakili 1% dari perdagangan barang antik di Inggris.

Pasar legal untuk setiap produk gading menyediakan mekanisme pencucian untuk gading ilegal.

“UE sekarang melakukan konsultasi sendiri dan mereka melihat UU Ivory Act sebagai patokan. Selandia Baru, Australia dan Singapura sedang dalam proses menutup pasar mereka. Inggris telah memimpin melawan kejahatan terhadap satwa liar ilegal,” ucapnya.

Baca Juga: Kini Terbengkalai, Video Ini Beberkan Kondisi Terakhir Klinik Aborsi Ilegal di Tambun yang Beroperasi 24 Jam

Andrew Brown, seorang pengacara yang bekerja dengan EIA, mengatakan, perdagangan legal adalah kedok untuk perdagangan ilegal.

Relatif mudah untuk menyamarkan gading baru, misalnya dengan pewarnaan dalam teh sehingga terlihat tua.

“Inggris memasok gading antik ke Cina dan Hong Kong yang memiliki pasar gading ilegal terbesar. Membatalkan larangan akan mengirim pesan yang salah dan menghambat upaya global untuk memerangi perburuan liar. Tantangan hukum ini telah menunda hukum yang diterapkan. Menurut jajak pendapat, 85% masyarakat menginginkan larangan gading ada,” ujar Andrew.

“Kami tidak dapat mengomentari proses peradilan, tetapi kami terus membuat persiapan untuk menerapkan Undang-Undang Gading dan memberlakukan salah satu larangan terberat dalam penjualan gading di dunia. Perdagangan gading gajah harus menjadi bagian dari masa lalu dan larangan kami akan membantu upaya global untuk melindungi gajah untuk generasi mendatang.”Seorang juru bicara Departemen Lingkungan, Pangan dan Urusan Pedesaan.

Ada lima pengecualian yang diizinkan dalam hukum Ivory Act 2018 seperti barang antuk untuk penjualan museum, benda pra-1918 artistik tinggi, barang-barang yang dibuat sebelum 1947 di mana konten gadingnya kurang dari 10%, alat musik yang diproduksi sebelum 1975 di mana isinya kurang dari 20%, dan miniatur potret antik yang didukung gading. (*) (Mega Khaerani)

Baca Juga: Tak Bisa Mengenali Teman dan Keluarganya, Pria Ini Jadi Hilang Ingatan Setelah Berolahraga

Editor : Wiken

Latest