Gajah Kerdil Ditemukan dengan 70 Luka Tembak, Jasadnya Mengambang dan Terikat di Pinggir Sungai

WIKEN.ID - Sungguh menyedihkan nasib gajah kerdil yang mati dengan 70 luka tembak.

Saat ditemukan, Senin (01/10/19), gajah jantan itu mengambang setengah tenggelam dengan keadaan terikat tali di salah satu pohon di tepi sungai.

Gajah kerdil ini ditemukan di negara bagian Sabah, Borneo, Malaysia.

Gajah kerdil menjadi sasaran para pemburu liar karena gading mereka.

Hal ini terlihat pada jasadnya yang ditemukan sudah dalam keadaan hilang gadingnya.

Mengutip dari metro.uk, Direktur departemen Margasatwa Sabah, Augustine Tuuga, mengatakan serangan terhadap gajah kerdil itu tidak biasa.

Baca Juga: Dirantai dan Disiksa Selama 50 Tahun, Ini Video Reaksi Gajah Saat Dibebaskan

Empat atau lima orang pemburu gajah tersebut menggunakan senjata semi-otomatis yang diyakini menyerang dari jarak dekat.

Tuuga juga manambahkan, para pemburu liar itu dipercaya merupakan penduduk setempat dan tidak terlihat seperti pemburu profesional.

Terbunuhnya gajah kerdil untuk diambil gadingnya bukan suatu hal yang baru.

Baca Juga: Disiksa Selama Hampir 50 Tahun dan Sering Makan Kertas dan Plastik, Gajah Ini Hampir Saja Bernasib Buruk Sepanjang Hidupnya Kalau Saja Tidak Diselamatkan

Juru bicara lalu lintas pengawasan perdagangan satwa liar, Elizabeth John, mengatakan sejak tahun lalu telah terjadi serentetan pembunuhan gajah kerdil.

Namun, sampai saat ini belum ada penangkapan untuk para pemburu.

“Ini situasi yang serius. Mengidentifikasi dan membawa mereka yang bertanggung jawab atas pembunuhan ke pengadilan adalah kunci untuk mengatasi ancaman ini. Kami berharap investigasi tidak berhenti pada kasus ini saja, ada kemungkinan besar ini terkait dengan orang lain." katanya.

Baca Juga: Shandy Aulia Menantikan 8 Tahun untuk Hamil, Kini Wajah Bayi Mungil 5 Bulan di Kandungannya Pun Sudah Tampak, Netizen Fokus ke Hidungnya

AFP

Gajah kerdil ditemukan mati dengan 70 luka tembak dan gading hilang di Sabah, Malaysia.

Gajah kerdil merupakan makhluk yang hampir punah. Menurut kelompok konservasi internasional WWF, tercatat populasi gajah di Sabah hanya ada sekitar 1.500-2.000 gajah yang masih hidup.

Sedangkan populasi di Kalimantan berkisar antara 30-80 gajah.

Oleh hukum Malaysia, gajah kerdil dilindungi.

Saat terjadi pemburuan, pelaku pemburu yang terbukti bersalah akan dikenakan sangsi berupa denda maupun hukuman penjara.

Siapa pun yang dinyatakan bersalah membunuh salah satu hewan dapat dipenjara selama lima tahun atau menghadapi denda hingga Rp 850 juta.

Baca Juga: Berpartisipasi dalam Mencegah Perburuan Liar, Tentara Muda dari Inggris Ini Tewas Diinjak Gajah

Menurut laporan yang didapat dari AFP, Kepolisian Malaysia telah menangkap empat orang pria dan menyita beberapa senjata tajam yang diduga dipakai unutk membunuh gajah kerdil tersebut.

Mereka yang ditahan terdiri dari tiga warga malaysia dan 1 warga asing yang tidak diungkapkan kewarganegaraannya.

Para tersangka berusia 48 hingga 68 tahun itu, diketahui ikut terlibat dalam budidaya kelapa sawit dan tinggal di sebuah perkampungan di tepi hutan.

"Mereka ditangkap dalam penggerebekan di sekitar distrik Tawau, setelah petugas mendapat informasi dari warga masyarakat," kata pejabat senior kepolisian, Peter Umbuas, dikutip AFP. (*) (Mega)

Baca Juga: Bukan Lumba-lumba atau Hiu, Angkatan Laut Ini Justru Temukan Gajah Mengambang di Laut Dalam, Kelelahan dan Butuh Bantuan