Berpartisipasi dalam Mencegah Perburuan Liar, Tentara Muda dari Inggris Ini Tewas Diinjak Gajah

WIKEN.ID - Seorang tentara muda Inggris dilaporkan tewas ketika ikut dalam operasi mencegah praktik perburuan liar di negara Afrika Timur, Malawi.

Prajurit Mathew Talbot dari Batalion Pertama Coldstream Guard tengah ikut berpatroli bersama pasukan Inggris lain dan Polisi Hutan Afrika pada Minggu (5/5/2019).

Dilaporkan BBC dan Mirror Selasa (7/5/2019), mereka berjalan ke semak belukar setinggi 2,1 meter yang ketika itu sedang dihuni oleh sekawanan gajah.

Seorang sumber mengungkapkan dengan badannya yang besar, gajah ternyata bisa bergerak senyap.

Sumber itu yakin ketika berpatroli itu, mereka bertemu gajah itu.

"Meski saat itu para prajurit bersenjata lengkap, saya yakin saat itu mereka tidak siap untuk bereaksi. Sayangnya, prajurit Inggris itu kehilangan nyawanya," kata sumber itu.

Baca Juga : Tolak Jalani Kemoterapi, Seorang Nenek Pilih Hidup Sepenuhnya dengan Bepergian dengan Anjingnya

Baca Juga : Pusing dengan Kelakuan Lala Pengasuh Rafathar, Nagita Slavina: Ya Tuhan Aku Nggak Tau Harus Berbuat Apa

Sumber itu melanjutkan, rekan-rekan Talbot dengan berani berusaha mengamankan jenazah si prajurit dengan kematiannya dianggap sebagai risiko dalam patroli.

Komandannya Letnan Kolonel Ed Launders menyebut tentara berusia 23 tahun itu sebagai sosok yang mempunyai tekad kuat serta berhati besar bagi teman-temannya.

Sementara Menteri Pertahanan Penny Mordaunt menyebut Talbot telah mengabdi dengan keberanian besar serta profesionalisme tinggi.

Mordaunt mengatakan insiden yang dialami Talbot merupakan pengingat bahaya yang harus dihadapi militer Inggris ketika melindungi spesies terancam punah dari pemburu liar.