Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ikut Demo Depan Gedung DPR, 570 Pelajar Kena Omel Orangtua Ketika Dijemput di Polda: Emak Tunggu di Parkiran, Cepet Pulang!

Agnes - Jumat, 27 September 2019 | 12:30
Para pelajar STM yang berkumpul untuk serukan aksi tolak RUU kontroversial di DPR
Instagram/@__antitesis

Para pelajar STM yang berkumpul untuk serukan aksi tolak RUU kontroversial di DPR

WIKEN.ID-Selain mahasiswa yang melakukan aksi demokrasi turun ke jalan dalam rangka penolakan RKUHP, aksi ini juga diikuti oleh kalangan lain.

Seperti para pelajar yang ikut unjuk rasa.

Mereka terdiri dari pelajar SMA, STM bahkan SMP.

Dilansir dari kompas.com, pada Kamis (26/9/2019) unjuk rasa yang melibatkan para pelajar yang terjadi di sekitaran gedung DPR/MPR ini diwarnai kericuhan.

Akibatnya aparat keamanan terpaksa menembakkan gas air mata untuk membubarkan kerumunan pelajar tersebut.

Selain itu, pihak kepolisian juga berhasil mengamankan 570 pelajar.

Baca Juga: Bukan Nagita Slavina, Artis Cantik Ini Mengaku Ditembak Raffi Ahmad Berkali-kali, Ternyata Ini Alasannya Menolak Cinta Ayah Rafathar!

Mereka tidak ditahan namun hanya didata.

Mereka juga dipulangkan usai memanggil orangtua masing-masing pelajar.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono membeberkan jika pelajar itu terdiri dari siswa SMP dan SMP dan sudah dijemput oleh orang tua dan saudaranya.

"Tadi malam ya itu ada beberapa pelajar yang menggunakan seragam Pramuka itu yang sudah kami amankan ke Polda Metro Jaya. Kemarin 570 sudah diambil orangtuanya masing-masing dan saudaranya di situ," kata Argo dikutip dari Kompas.

Baca Juga: Bukan Tentara Gadungan, Oknum TNI Ini Nekat Curi Kotak Amal dari Dalam Masjid Hingga Akhirnya Ditangkap Warga

Ratusan pelajar dengan seragam pramuka, SMK, dan STM saat menyerang aparat kepolisian dari brimob yang sedang bertugas menjaga pintu belakang Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat.
KOMPAS.com/BONFILIO MAHENDRA WAHANAPUTRA LADJAR

Ratusan pelajar dengan seragam pramuka, SMK, dan STM saat menyerang aparat kepolisian dari brimob yang sedang bertugas menjaga pintu belakang Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat.

Sementara itu beberapa orangtua terlihat sudah menjemput anaknya di Gedung Sabhara Polda Metro Jaya.

Tampak beberapa orang tua juga melontarkan omelan kepada anaknya yang mengikuti aksi.

"Lu ngapain sampai di sini, bilangnya mau main futsal pas pulang sekolah.

Siapa yang ngajak?!" teriak salah satu orang tua kepada anaknya.

Baca Juga: Nasib Prada DS Diujung Tanduk, Dipecat Dari Satuan TNI dan Dengarkan Vonis Sambil Mengantuk

"Bader banget lu jadi anak ya, Sep!

Cape-cape gue gedein, laga-laga reman (preman)," kata salah satu orang tua memarahi anaknya di depan polisi.

Terlihat pula seorang ibu-ibu yang mengomeli anaknya.

Baca Juga: Setelah 10 Hari Digigit, Wanita Ini Berprilaku Layaknya Anjing, Bahkan Sampai Lakukan Hal Ini di Tempat Umum

Pelajar STM Melawan, Ikut Demo Paling Depan Padahal Dadakan Tolak RKUHP dari Medsos

Pelajar STM Melawan, Ikut Demo Paling Depan Padahal Dadakan Tolak RKUHP dari Medsos

"Kamu ngapain sih bukan sekolah malah bolos," cetus ibu pada anaknya.

"Emak tunggu di parkiran, cepet pulang!" tambahnya.

Sebelumnya, dilaporkan oleh Kompas TV pada Rabu (25/9/2019), di depan gedung DPR RI sedikitnya seratus pelajar dikumpulkan polisi.

Mereka ternyata kedapatan membawa senjata tajam dan petasan dang ingin ikut demo.

Baca Juga: Jangan Pernah Meminta Anak Membonceng di Depan Motor Matic Naik Dari Sisi Kanan, Lihat Akibat Fatalnya, Langsung Dihantam Truk

Selain itu, bagi orang tua yang ingin menjemput anaknya, harus membuat surat pernyataan sang anak tidak akan mengulangi lagi perbuatannya.(*)

Source :Kompas.com

Editor : Wiken

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x