WIKEN.ID-Selain mahasiswa yang melakukan aksi demokrasi turun ke jalan dalam rangka penolakan RKUHP, aksi ini juga diikuti oleh kalangan lain.
Seperti para pelajar yang ikut unjuk rasa.
Mereka terdiri dari pelajar SMA, STM bahkan SMP.
Dilansir dari kompas.com, pada Kamis (26/9/2019) unjuk rasa yang melibatkan para pelajar yang terjadi di sekitaran gedung DPR/MPR ini diwarnai kericuhan.
Akibatnya aparat keamanan terpaksa menembakkan gas air mata untuk membubarkan kerumunan pelajar tersebut.
Selain itu, pihak kepolisian juga berhasil mengamankan 570 pelajar.
Mereka tidak ditahan namun hanya didata.
Mereka juga dipulangkan usai memanggil orangtua masing-masing pelajar.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono membeberkan jika pelajar itu terdiri dari siswa SMP dan SMP dan sudah dijemput oleh orang tua dan saudaranya.
"Tadi malam ya itu ada beberapa pelajar yang menggunakan seragam Pramuka itu yang sudah kami amankan ke Polda Metro Jaya. Kemarin 570 sudah diambil orangtuanya masing-masing dan saudaranya di situ," kata Argo dikutip dari Kompas.