Saat di dalam kamar, Prada DP mengakui ia dan Fera melakukan hubungan layaknya suami istri hingga dua kali.
Keributan mereka dimulai ketika terdakwa menemukan handphone milik korban dalam keadaan mati.
Melihat ada kejanggalan, prajurit baru itu langsung menanyakan alasan korban mengubah password ponsel.
Namun, Fera langsung marah dan mengaku sedang hamil selama dua bulan.
Pernyataan itu membuat Prada DP marah dan langsung menjambak rambut Fera.
Terdakwa Prada DP langsung mencekik dan membekap Fera hingga akhirnya meninggal dan memutilasi korban dengan gergaji. (*)