Anies Baswedan justru mengapresiasi kinerja para petugas ambulans itu.
Anies Baswedan juga berterima kasih kepada mereka karena telah memberikan bantuan medis kepada pihak yang membutuhkan bantuan, baik polisi, warga, maupun massa aksi.
Selain mengamankan mobil ambulans, polisi juga pada tadi malam mengamankan 570 pelajar SMP dan SMA.
Mereka diduga terlibat dalam kerusuhan demo pelajar yang dilakukan di sejumlah titik di dekat gedung DPR.
Dikonfirmasi soal pernyataan polisi ini, Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko membenarkan ambulans berlogo Pemprov DKI Jakarta untuk Puskemas Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, ditahan polisi.
Baca Juga: Kedapatan Angkut Batu Perusuh Saat 22 Mei, Ini Video Pengakuan Sopir Ambulans
Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko menyatakan telah menerima laporan soal ditahannya ambulans tersebut"Sudah (dapat laporan). Saya juga sudah koordinasi ke Kapolres (Jakarta Utara) juga," kata Sigit yang dikutip kompas.com.
Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko tidak mau menjawab saat ditanya apakah ambulans itu memang membawa batu dan bensin yang diduga untuk bahan bom molotov seperti yang disebutkan polisi.
Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko menyerahkan penahanan ambulans itu kepada pihak kepolisian. (*)
Baca Juga: Auto Karma, Mitsubishi Pajero Terbalik Masuk ke Sungai Setelah Hambat Laju Ambulans
Baca Juga: Bawa Bekal Makan Siang Nasi yang Dimasak Kemarin? Lebih Baik Hindari karena Ancaman Kesehatan ini