Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Fakta Baru Penangkapan Ambulans Pemprov DKI Jakarta Berisi Batu dan Bom, Anies Bawesdan Yakin Hanya Berisi Tim Medis

Alfa - Kamis, 26 September 2019 | 15:00
Salah satu ambulans milik Pemperov DKI yang ditahan polisi karena ketahuan mengangkut batu dan bensin saat kerusuhan di sekitar Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Kamis (26/9/2019) dini hari.
IG : TMCPoldametro

Salah satu ambulans milik Pemperov DKI yang ditahan polisi karena ketahuan mengangkut batu dan bensin saat kerusuhan di sekitar Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Kamis (26/9/2019) dini hari.

Anies Baswedan justru mengapresiasi kinerja para petugas ambulans itu.

Anies Baswedan juga berterima kasih kepada mereka karena telah memberikan bantuan medis kepada pihak yang membutuhkan bantuan, baik polisi, warga, maupun massa aksi.

Selain mengamankan mobil ambulans, polisi juga pada tadi malam mengamankan 570 pelajar SMP dan SMA.

Mereka diduga terlibat dalam kerusuhan demo pelajar yang dilakukan di sejumlah titik di dekat gedung DPR.

Dikonfirmasi soal pernyataan polisi ini, Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko membenarkan ambulans berlogo Pemprov DKI Jakarta untuk Puskemas Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, ditahan polisi.

Baca Juga: Kedapatan Angkut Batu Perusuh Saat 22 Mei, Ini Video Pengakuan Sopir Ambulans

Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko menyatakan telah menerima laporan soal ditahannya ambulans tersebut"Sudah (dapat laporan). Saya juga sudah koordinasi ke Kapolres (Jakarta Utara) juga," kata Sigit yang dikutip kompas.com.

Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko tidak mau menjawab saat ditanya apakah ambulans itu memang membawa batu dan bensin yang diduga untuk bahan bom molotov seperti yang disebutkan polisi.

Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko menyerahkan penahanan ambulans itu kepada pihak kepolisian. (*)

Baca Juga: Auto Karma, Mitsubishi Pajero Terbalik Masuk ke Sungai Setelah Hambat Laju Ambulans

Baca Juga: Bawa Bekal Makan Siang Nasi yang Dimasak Kemarin? Lebih Baik Hindari karena Ancaman Kesehatan ini

Halaman Selanjutnya

Editor : Wiken





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x