Follow Us

Menyedihkan Panda Raksasa Mati Saat Usianya 19 Tahun yang Pingsan Sebelumnya, Kematiannya Pun Dipertanyakan karena Tidak Wajar

Alfa - Kamis, 19 September 2019 | 20:00
Panda Chuang Chuang saat merayakan ulang tahun pada tahun 2018 di kebun binatang Chiang Mai.
The Nation/Asia News Network

Panda Chuang Chuang saat merayakan ulang tahun pada tahun 2018 di kebun binatang Chiang Mai.

WIKEN.ID - Sebuah panda raksasa panda yang bernama Chuang Chuang meninggal pada usia 19, Senin (16/09/2019).

Biasanya, menurut direktur kebun binatang Chiang Mai, panda biasanya hidup sekitar 20 tahun.

Panda raksasa ini adalah penghuni kebun binatang Chiang Mai dan berada lahir di penangkaran di Tiongkok pada tanggal 6 Agustus 2000.

Panda raksasa ini dipinjamkan ke Kebun Binatang Chiang Mai sebagai simbol persahabatan bilateral antara Thailand dan Tiongkok pada bulan Oktober 2003.

Baca Juga: Kisah Cinta Tak Pandang Usia, Pemuda Nikahi Wanita Beda Umur 25 Tahun karena Kuda Lumping

Chuang Chuang didatangkan dari Chengdu, Cina barat daya bersama dengan seekor panda betina bernama Lin Hui yang menjadi pasangannya.

Panda raksasa Chuang Chuang adalah induk dari Lin Ping, panda pertama di dunia yang lahir di iklim tropis.

Panda Lin Ping merupakan hasil inseminasi dengan panda raksasa Lin Hui.

Thailand telah lama menjadi terobsesi dengan pasangan panda Chuang Chuang dan Lin Hui karena pasangan hewan pemalu itu yang tak kunjung memiliki keturunan.

Baca Juga: Selain Menggemaskan, Ternyata Hal yang Keluar dari Tubuh Panda Ini Bisa Jadi Benda Mahal, Lihat Videonya di Sini!

Pihak kebun binatang bahkan telah mencoba membangkitkan libido pasangan hewan itu dengan memperlihatkan rekaman video pasangan panda.

Pada 2009, Lin Hui akhirnya melahirkan bayi panda bernama Linping melalui inseminasi buatan dan mendorong dibuatnya tayangan langsung 24 jam yang disebut "Panda Channel".

Editor : Alfa

Latest