WIKEN.ID - Perasaan jatuh cinta datang kapan saja dan tak pandang umur.
Tidak ada yang tahu bagaimana misteri apa yang akan terjadi di masa depan, termasuk jodoh.
Hal ini seperti dengan kisah cinta seorang pemuda kelahiran dan wanita yang umurnya sudah 50 tahun.
Artinya, jarak umur mereka yang hampir 25 tahun tak menghalangi mereka untuk jatuh cinta.
Bahkan, mereka pun melanjutkan tahap pacaran hingga melangkah ke tahap pernikahan.
Kisah pernikahan beda umur ini dialami oleh pemuda yang bernama Destoko (25 tahun) dan Rasmiati (50).
Destoko adalah warga Dusun Legok RT 8 RW 3, Desa Panusupan, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas.
Sedangkan Rasmiati adalah warga Desa Kedungwuluh Kidul, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas.
Benih-benih cinta antara perjaka dan janda ini bermula dari pertunjukan kesenian kuda lumping.
Ada istilah jawa yang berbunyi, 'Witing Tresno Jalaran Saka Kulino' atau yang artinya cinta berawal karena terbiasa.