Bahkan Destoko setiap hari antar jemput Rasmiati hingga wanita sinden yang terkenal di Jawa Tengah ini sangat ketergantungan dengan Destoko.
"Kebetulan sinden Ebeg waktu itu cuma satu dan kurang. Akhirnya mengajaknya untuk ikut bergabung menjadi sinden Ebeg. Ketika akan pentas ya saya antar jemput," ujar Destoko yang dikutip kepada Tribunjateng.com.
Kuantitas pertemuan keduanya membuat mereka saling jatuh cinta.
Tak hanya antar jemput, mereka kerap satu panggung dalam pentas kuda lumping.
Destoko menari sedangkan Rasmiati menjadi sindennya.
Keduanya pun saling mengagumi.
Destoko mengagumi lantunan suara sinden Rasmiati sedangkan Rasmiati mengaku terpikat dengan Destoko yang masih muda dan bertalenta sebagai penari Ebeg.
"Kalau istilahnya itu Ndelik (enak buat didengar), beda dengan sinden-sinden lain. Saya joged, dia nyinden. Kharisma dan auranya benar-benar sinden," ujar Destoko.
Atas dasar cinta dan saling suka mereka serius membangun rumah tangga.
Rasmiati pun memberanikan diri datang menemui orang tua Destoko.