Follow Us

Kisah Pembunuh-pembunuh Bayaran di Indonesia yang Tega Menghilangkan Nyawa Demi Uang, Kini Keduanya Sudah Bebas dari Penjara

Alfa - Jumat, 30 Agustus 2019 | 08:30
Ilustrasi pembunuhan
avvo.com

Ilustrasi pembunuhan

Baca Juga: Diakui sebagai Anak yang Bunuh Saudara Tiri, Kini Terungkap Hubungan Kelvin dengan Aulia Kesuma, Otak Pembunuhan Suami dan Anak

1. Umar Jaya

Umar Jaya adalah seorang pria yang menjadi pembunuh bayaran di Sumatra Barat.

Terakhir, ia divonis penjara karena telah membunuh Rektor Universitas Padang

Pada tahun 1996, Umar Jaya dibayar Rp 100 juta untuk membunuh bersama kedua temannya. pada 1996. Umar membunuh bersama 3 rekannya.Saat itu, Umar bertindak sebagai sopir yang menunggu di luar rumah, dua temannya menjadi eksekutor, dan satu lainnya menjaga di depan pintu.

Baca Juga: Fakta Pupung Sadili, Korban Pembunuhan Berencana oleh Algojo yang Disewa Istri Keduanya

Umar Jaya
sumbarsatu.com

Umar Jaya

Namun, kedua teman Umar yang menjadi eksekutor telah meninggal dunia, sedangkan satu temannya masuk penjara.

Umar Jaya berhasil dibekuk polisi dan dipenjara selama 11 tahun.

Ia bebas pada tahun 2011.

Umar Jaya juga pernah terlibat kasus perampokan di rumah pemilik mesin giling padi di Nagari Guguak VII Kota Talago, Kecamatan Guguak, pada 18 Agustus 2015.

Ia beraksi dengan 7 temannya dan berhasil membawa kabur 200 gram emas serta uang tunai Rp 90 juta.

Baca Juga: Mirip Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Istri Menyewa Pembunuh Bayaran untuk Habisi Suaminya Sendiri, Disantet Tidak Mempan

Editor : Alfa

Latest