WIKEN.ID -Video aktivitas vulkanik Gunung Api Sinabung ini diunggah oleh Kompas TV pada Kamis, (13/6).
Langsung dari Medan, Sumatera Utara, reporter Kompas TV melaporkan aktivitas vulkanik Gunung Api Sinabung terutama pasca-erupsi besar pada Minggu (9/6) lalu.
Disebutkan dalam video, pasca-erupsi di sertai dengan awan panas guguran pada Minggu (9/6), kondisi Gunung api Sinabung sudah mulai menunjukkan penurunan aktivitasvulkanik.
Meskipun aktivitas vulkanik gunung api Sinabung terus menurun, namun potensi erupsi masih sangat tinggi, seperti dijelaskan dalam video.
Petugas Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi( PVMBG) masih terus memonitor perkembangan aktivitas gunung api Sinabung selama 24 jam.
Meski sempat mengalami erupsi yang cukup besar, status gunung api Sinabung masih berada di siaga level tiga.
"Jadi ini perlu ditekankan kembali, bahwa status itu kaitannya bukandengan aktivitas saja tapi ancaman. Jadi betul statusnya turun tapi ancamannya berkurang. Selama ancamannya hanya dalam radius 5 km untuk radius selatan tenggara timur, siaga sudah pasti,"jelas Hendra Gunawan, kepala bidang mitigasi gunung api.
Aktivitas terkini Gunung api Sinabung hanya didominasi oleh kegempaan dan hembusan.
Dilansir Kompas.com,tim tanggap darurat erupsi Gunung Sinabung, Estu Kriswati mengatakan, aktivitas Sinabung mulai turun sejak pukul 24.00 WIB malam tadi.
Lanjutnya, saat ini aktivitas Sinabung hanya bersifat hembusan. "Kondisi sinabung kini mengalami penurunan sejak erupsi kemarin, saat ini sudah mulai reda, dari visual juga terlihat hanya hembusan setinggi 100 sampai 500 meter," ujar Estu Kriswati, di pos PVMBG Gunung api Sinabung, Senin (10/6).