Baca Juga: Tanpa Disadari, 5 Kebiasaan Ini Buat Tubuhmu Lemas Saat Berpuasa
Baca Juga: Yuk Intip 5 Video Tingkah Lucu Kucing yang Bikin Kamu Gemas
Sandi memaparkan, dirinya turut merasa prihatin pada kondisi istri Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudoyono, Ani Yudhoyono.
Namun, Sandi menjelaskan bahwa dirinya juga tak bisa berkomentar banyak soal marahnya Ferdinand ini.
"Seperti saya sampaikan kita sebagai bangsa mendoakan Bu Ani Yudhoyono. Ibu negara kita. Cepat pulih segera sembuh. Kita sangat berdoa di bulan suci ramadan, berdoa kesehatan beliau. Kami setiap habis salat doa," jelas Sandi.
"Tapi sakit hati Pak Ferdinand atas komentar netizen, saya enggak bisa berkomentar," sambung dia.
Sementara itu, meski Ferdinand memutuskan keluar dari koalisi, Sandi yakin Partai Demokrat masih tetap solid bersama koalisi Adil Makmur.
"Per hari ini demokrat masih solid di koalisi Indonesia-Adil makmur," kata dia.
Sebagaimana diketahui, Ferdinand Hutahaean sebelumnya menyatakan berhenti mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Diberitakan TribunWow.com, pernyataan tersebut awalnya disampaikan Ferdinand melalui kicauan di akun Twitter miliknya, @FerdinandHaean2, Minggu (19/5/2019).
Melalui cuitannya, Ferdinand menyatakan sikap tersebut sebagai bentuk kekecewaan karena ada buzzer yang ia sebut 'buzzer setan gundul' telah menghina istri Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono.
"Pagi ini, sy menemukan bullyan yg sgt tdk berperi kemanusiaan dr buzzer setan gundul yg mengolok Ibunda Ani yg sedang sakit. Sikap itu sangat BRUTAL. Atas perilaku brutal buzzer setan gundul itu, saya FERDINAND HUTAHAEAN, saat ini menyatakan BERHENTI MENDUKUNG PRABOWO SANDI," tulis Ferdinand.