Baca Juga : Tak Sampai 10 Menit, Video Shalat Tarawih Super Cepat Ini Viral
Mereka juga mendapat Penghargaan Pulitzer untuk pelaporan internasional pada Mei lalu.
Penghargaan tersebut menambah deretan penghargaan yang mereka raih dari kerja jurnalisme mereka.Pemimpin Redaksi Reuters Stephen J Adler menyambut baik berita pembebasan dua jurnalis mereka tersebut.“Kami sangat senang bahwa Myanmar telah merilis reporter pemberani kami, Wa Lone dan Kyaw Soe Oo. Sejak penangkapan mereka 511 hari yang lalu, mereka telah menjadi simbol pentingnya kebebasan pers di seluruh dunia. Kami menyambut kembalinya mereka, ” kata Adler.
Baca Juga : Detik-detik Pesawat Rusia yang Terbakar Saat Mendarat, 41 Orang Meninggal DuniaSekretaris Jenderal AS Antonio Guterres merasa lega mengetahui pembebasan itu, kata seorang juru bicara.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Myanmar mengatakan pihaknya melihat pembebasan itu sebagai tanda komitmen pemerintah terhadap transisi menuju demokrasi.Kedutaan Besar AS juga menyambut pembebasan itu dan mengatakan senang bahwa keduanya dapat kembali ke keluarga mereka.
(*)