WIKEN.ID - Rakyat Ukraina baru saja memiliki seorang presiden baru dalam Pilpres 2019, pada Minggu (21/4/2019).
Uniknya, presiden baru Ukraina yang bernamaVolodymyr Zelenskiy ternyata adalah seorang komedian yang tidak memiliki pengalaman politik.
Diberitakan AFP, Zelensky unggul 73 persen atas rivalnya, petahana Presiden Petro Poroshenko, menurut exit poll. Adapun Poroshenko harus puas meraih 24 persen.
Dalam ronde pertama pilpres yang berlangsung 31 Maret lalu, komedian sekaligus aktor berusia 41 tahun itu juga unggul dengan meraup lebih dari 70 persen suara.
Jika exit poll itu terkonfirmasi, itu berarti Zelensky bakal terpilih sebagai Presiden Ukraina dalam periode lima tahun ke depan.
Kemenangan Zelensky terasa manis karena awalnya publik hanya menganggapnya sebagai lelucon.
Dalam perayaan kemenangan, dia berjanji tidak akan mengecewakan pendukungnya.
"Saya belum menjadi presiden. Namun sebagai warga negara, saya bisa berkata ke negara bekas bagian Soviet lainnya. Lihatlah kami. Segalanya bisa terjadi," ujar Zelensky.
Bintang serial TV Servant of the People itu bakal memegang komando atas 45 juta penduduk negara yang frustrasi dengan ketidakadilan sosial, korupsi, hingga konflik dengan separatis yang didukung Rusia.
Exit poll menunjukkan Zelensky mendapatkan 87 persen suara di timur Ukraina.
Bahkan, di kawasan barat yang biasanya didominasi oleh para petahana.
Poroshenko dalam konferensi pers di markas besar pemenangannya menyatakan dia menerima hasil exit poll itu dan mengucapkan selamat kepada Zelensky.
Petahana berusia 53 tahun itu mengatakan dia bakal segera meninggalkan kantor pada bulan depan.
"Namun saya ingin menekankan, saya tidak akan meninggalkan politik," tegas dia.
Poroshenko juga meminta kepaa dunia internasional untuk ikut menjaga Ukraina yang di bawah pemerintahannya, begitu condong kepada dunia Barat tersebut.
"Kami menyadari bahwa Kremlin kemungkinan bakal menikmati hasil pilpres ini," kata Poroshenko yang dia pertegas dalam kicauannya di Twitter.
Baca Juga : Bangun Rumah Terapung di Laut Thailand, Pasangan Ini Terancam Hukuman Mati
Diwartakan CNN Minggu (21/4/2019), Zelensky yang merupakan aktor sekaligus komedian itu dikenal setelah membintangi serial komedi berjuluk Servant of the People.
Di serial itu, dia berperan sebagai guru sekolah miskin yang menjadi presiden berkat kata-kata anti-korupsi yang menjadi viral di media sosial.
Pada Malam Tahun Baru 2018, bintang berusia 41 tahun itu membuat aktingnya jadi kenyataan ketika mengumumkan niatnya untuk maju dalam kontestasi orang nomor satu.
Pernyataan yang diucapkan Zelensky pada Malam Tahun Baru 2018 dengan cepat menuai dukungan dari masyarakat yang kontra terhadap pemerintahan Poroshenko.
Baca Juga : Terekam Video CCTV, Polri Sebut Pelaku Bom Sri Lanka Bukan WNI
Tanpa pengalaman politik memadai, fokus kampanye Zelensky adalah menekankan perbedaan dirinya dari capres lain tanpa menjabarkan janji kebijakan yang nyata.
Dia juga menghindari wawancara utama, menahan diri tidak mengomentari kebijakan pemerintahan sekarang, serta hanya beberapa kali menggelar konferensi pers.
Meski begitu, dia memperoleh kemenangan dalam pemilu ronde pertama yang dilangsungkan pada 31 Maret lalu dengan meraup suara lebih dari 70 persen.
Kepada saluran 1+1, Zelensky menjelaskan dia sengaja tidak melayani tantangan Poroshenko karena menurutnya, pemerintahan saat ini hanya mementingkan citra dibanding memberi solusi.
Baca Juga : Ditanya Soal Jakun di Video Klarifikasi Deddy Corbuzier, Lucinta Luna: Itu Bisul
"Saya tidak menghindari siapa pun," kata Zelensky seraya meminta maaf kepada para jurnalis yang mungkin merasa tersinggung karena kurangnya keberadaannya di arena temu wicara.
Simak video kemenangan Volodymyr Zelenskiy di bawah ini:
(*)