WIKEN.ID - Tentu banyak yang mengetahui bahwa berlari merupakan olahraga yang mudah dan murah dilakukan.
Namun perlu diingat, jika kamu memilih untuk melakukan lari jarak jauh akan sangat berbeda dengan biasanya.
Hal tersebut dikarenakan lari jarak jauh membutuhkan persiapan yang benar-benar matang.
Jika kamu menjalankan pola latihan yang tepat dapat meningkatkan dan menjaga stamina kamu selama berlari puluhan kilometer tanpa khawatir lelah.
Bagaimana cara menjaga stamina saat lari jarak jauh?
Begini tipsnya, simak baik-baik yang dikutip oleh Kompas.com:
1. Latih ketahanan tubuh
Untuk meningkatkan dan menjaga stamina kamu saat lari jarak jauh, kamu perlu menyiapkan tubuh kamu untuk menghadapi tantangan, yaitu dengan latihan.
Olahraga yang konsisten akan membangun dan meningkatkan ketahanan tubuh serta menguatkan otot kamu.
Ketika kamu mulai menambahkan latihan ekstra setiap minggu, cobalah kecepatan lari sesuai daya tahan kamu, mulai dari yang lambat hingga cepat.
Kamu harus mencapai 3 sampai 4 sesi per minggu selama 30 menit atau lebih.
Hal ini bertujuan untuk membiasakan tubuh berlari.
2. Catat waktu dan jarak tempuh
Menjaga stamina untuk lari jarak jauh diperlukan latihan jangka panjang.
Namun latihan ini sebaiknya bertahap.
Kamu bisa meningkatkan waktu berlatih atau jarak tempuh secara berangsur, tidak masalah jika hanya sedikit.
Fokus pada jarak yang ditempuh dan kecepatan akan mengikuti daya tahan tubuh kamu.
3. Atur tempo lari kamu
Saat latihan dalam jarak yang pendek, larilah dengan kecepatan yang lebih tinggi dari biasanya.
Tujuan latihan ini adalah melatih tubuh kamu untuk membersihkan asam laktat dari aliran darah.
Hal ini juga akan meningkatkan kecepatan berlari kamu.
Namun saat kamu berlatih jarak jauh, atur tempo berlari kamu senyaman mungkin dan tetap stabil.
Kamu tidak perlu latihan lari dengan tempo yang selalu cepat yang membuat Anda terengah-engah.
4. Konsumsi makanan yang tepat untuk daya tahan saat lari jarak jauh
Konsumsi makanan yang mengandung banyak karbohidrat dapat membantu menjaga daya tahan tubuh kamu.
Karbohidrat salah satu sumber energi untuk melakukan lari jarak jauh.
Asupan karbohidrat bagi tubuh yang baik sekitar 55 persen sampai 65 persen.
Jika kamu merasa lelah dan dengan mood yang tidak baik, sebaiknya tingkatkan konsumsi karbohidrat kamu.
5. Jangan lupa pendinginan dan pemulihan setelah lari
Semakin jauh kamu berlari, semakin tertantang diri kamu untuk terus berlari dengan baik.
Oleh karena itu, diperlukannya pemulihan untuk tubuh kamu.
Pemulihan yang baik berasal dari pola makan yang baik, pendinginan otot-otot, dan istirahat atau tidur yang cukup.
Salah satu pemulihan yang dapat dilakukan adalah makan makanan yang mengandung karbohidrat dan protein dalam waktu 30 menit setelah menyelesaikan lari jarak jauh kamu ataupun setelah latihan.
Tujuannya untuk menyerap nutrisi terbaik dan mengisi energi kembali serta memulihkan stamina kamu.
(*)
Baca Juga: Benarkah Manfaat Lari Pagi Bisa Kurangi Risiko Kanker pada Tubuh? Simak Penjelasannya
Baca Juga: Manfaat Lari Pagi Hari Apakah Lebih Baik dari Waktu Sore? Tengok Penjelasannya
Baca Juga: Kamu Ingin Memulai Untuk Berolahraga Lari ? Ketahui Terlebih Dahulu Tipsnya Berikut Ini