Kamu Ingin Memulai Untuk Berolahraga Lari ? Ketahui Terlebih Dahulu Tipsnya Berikut Ini

Selasa, 30 Agustus 2022 | 17:41
Freepik/Derich_Anrey

Ilustrasi berlari dengan pasangan

WIKEN.ID - Apakah kamu sedang bersemangat untuk memulai berolahraga ?

Olahraga memang sangat penting bagi kesehatan tubuh kita, terlebih bisa menjadi investasi jangka panjang dalam artian dapat meminimalisir berbagai penyakit di masa tua.

Bagi pemula, direkomendasikan untuk olahraga lari atau jogging.

Selain mudah dilakukan juga tak memerlukan biaya mahal.

Tak hanya itu, berlari dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja, sekaligus efektif untuk membakar lemak daripada olahraga lainnya.

Melansir dari Runners World yang dikutip oleh Hellosehat, ada beberapa tips lari bagi pemula supaya maksimal dalam berolahraga.

1. Memakai sepatu lari yang benar

Perlu kamu ketahui, masih ada beberapa orang yang memilih berlari dengan sepatu seadanya.

Hal tersebut sangat keliru, karena jika digunakan saat berlari dan teknik lari menjadi tergesa-gesa akan menyebabkan cedera.

Semua orang berlari dengan cara yang berbeda.

Pronasi (gerakan mengayuh ke dalam dari telapak kaki ketika berlari) beberapa orang bisa berlebihan atau malah kurang, sehingga ada beberapa sepatu lari yang memang secara khusus dirancang untuk orang-orang tersebut agar menghindari potensi cedera.

Maka dari itu, jika terjadi nyeri setiap kali bergerak akan memungkinkan kehilangan motivasi bagi pemula.

2. Memilih tempat lari yang aman

Olahraga lari biasanya dilakukan di luar ruangan, maka dari itu kamu perlu memilih tempat lari yang aman agar terhindar dari risiko kecelakaan.

Perlu diingat, sebelum kamu berlari pastikan terlebih dahulu beberapa rute aman dan bebas lalu lintas.

Kamu bisa memilih rute di sekitar area kompleks perumahaan yang minim lalu lalang kendaraan bermotor atau taman kota yang memiliki lintasan lari (jogging track) di dalamnya.

Namun jika cuaca tidak mendukung, kamu bisa juga berlari menggunakan treadmill di dalam ruangan dengan intensitas lari yang bisa kamu atur.

3. Mulai dengan berjalan

Perlu diperhatikan sebagai pemula yang jarang berolahraga sebelumnya, jangan dulu untuk langsung berlari.

Hal tersebut dikarenakan kondisi tubuh kamu saat ini belum terbiasa dan mudah mengalami cedera saat berlari.

Mulailah dengan berjalan, karena memiliki gerak yang hampir sama dengan berlari tanpa banyak tekanan pada tulang dan sendi.

Namun, jangan berjalan seakan sedang jalan-jalan santai di mall. Justru kamu harus berjalan cepat dan bertempo.

Jika tubuh sudah merasa siap untuk aktivitas dengan intensitas lebih tinggi, kamu sudah bisa mulai berlari.

Ada baiknya kamu tetap memasukkan sesi jalan untuk jeda berlari setiap beberapa menit sekali.

4. Hindari berlari terburu-buru

Tujuan berlari yaitu untuk membuat tubuh kamu menjadi lebih sehat dan bukan sebaliknya. Jadi jangan pernah langsung melakukan lari jarah jauh.

Tidak perlu terburu-buru, justru tingkatkan jarak tempuh dan durasi berlari secara bertahap.

Pada beberapa kesempatan, mungkin kamu sanggup berlari lebih cepat dengan durasi dua kali lebih lama dari sebelumnya dan belum merasa lelah.

Tetapi sebaiknya hindari hal ini karena kamu bisa saja kelelahan nantinya.

Selalu mulai lari ringan dan tingkatkan kecepatan secara perlahan.

5. Mengatur rencana latihan lari

Tips lari untuk pemula lainnya adalah merancang strategi atau rencana latihan.

Tidak semua orang merencanakan program lari. Padahal, memiliki rencana terperinci sangat bermanfaat.

Hal ini bisa memantau jarak tempuh dan kecepatan berlari, sehingga kemudian kamu bisa meningkatkan waktu latihan secara bertahap untuk membangun kekuatan tubuh.

6. Melatih kesabaran dan konsistensi

Beberapa orang mulai berlari untuk menurunkan berat badan mereka.

Sayangnya, mereka kadang tidak sabar dan mengharapkan perubahan yang signifikan dalam waktu singkat.

Tubuh kamu juga perlu waktu untuk mengondisikan otot, sendi, dan tulang sebelum bisa membakar kalori dan menurunkan berat badan.

Lari secara konsisten, misalnya dua kali seminggu membuat tubuh kamu cepat beradaptasi.

Hal ini tentu bisa membantu kamu mencapai tujuan kamu dalam berolahraga, termasuk untuk mengurangi hingga mendapatkan berat badan ideal.

7. Mengecek kondisi kesehatan

Jika kamu sudah lama tidak aktif dalam melakukan olahraga, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mulai lari untuk mengetahui kondisi kesehatan kamu.

Hal ini perlu kamu lakukan terlebih jika sudah berusia di atas 40 tahun, mengalami obesitas (indeks massa tubuh 35 atau lebih tinggi), atau memiliki riwayat penyakit jantung dalam keluarga.

Apabila dokter sudah mengizinkannya, lakukan aktivitas untuk meningkatkan kebugaran tubuh ini secara berhati-hati.

(*)

Baca Juga: Bisa Percepat Program Diet, Ternyata Cuma dengan Olahraga Bersepeda Efektif Menurunkan Berat Badan, Kok Bisa?

Baca Juga: Manakah yang Lebih Mempan dalam Membakar Lemak, Berenang atau Lari ?

Baca Juga: Bisa Percepat Program Diet, Ternyata Cuma dengan Olahraga Bersepeda Efektif Menurunkan Berat Badan, Kok Bisa?

Tag

Editor : Amel

Sumber hellosehat