Tips Perawatan Kaki Biar Jadi Lebih Sehat Setelah Seharian Olahraga Lari

Rabu, 13 April 2022 | 20:05

WIKEN.ID Olahraga lari belakangan ini menjadi primadona masyarakat di seluruh dunia.

Selain mudah dan murah dijalankan, lari ternyata mengandung segudang manfaat bagi keseahtan tubuh.

Selain menyehatkan tubuh,olahragalarijuga banyak digemari karena bisa membuat badan dan pikiran segar.

Bila sering berolahraga lari, entah itu maraton atau sekadar jogging, kamu pasti pernah mengalami beberapa keluhan khas sepertikakipegal, muncul kapalan, atau kaki jadi bau kurang sedap.

Nah, itu tandanya kamu perlu melakukan perawatan kaki khusus supaya bisa tetap berolahraga dengan kaki yang sehat.

Tak cuma memilihsepatudan kaus kaki yang tepat untuk lari, kamu juga harus melindungi kaki dengan perawatan.

Bagaimana caranya?

1. Lepas sepatu dan kaus kaki setelah lari

Setelah selesai berolahraga, jangan berlama-lama mengenakan sepatu dan kaus kaki yang dipakai aktivitas.

Segera lepas sepatu dan kaus kaki, ganti dengan sandal yang memberikan sirkulasi udara buat kaki.

Pasalnya, sepatu dan kaus kaki yang lembap dan berkeringat setelah digunakan lari akan jadi tempat yang ideal untuk pertumbuhan bakteri.

Baca Juga: Banyak yang Tidak Tahu, Berikut Beberapa Mitos dalam Olahraga Berlari, Dipercaya Bisa Lari Mengitari Bumi?

2. Cuci kaki

Untuk menjaga kebersihan kaki dan kuku kaki, rajinlah mencuci kaki setiap hari.

Baik itu setelah olahraga lari atau setelah bepergian.

Cuci kaki dengan air bersih dan sabun.

Pastikan menjangkau setiap sela-sela jemari.

Keringkan sampai tuntas dengan handuk.

Cuci kaki dapat mencegah pertumbuhan bakteri penyebab bau kaki tak sedap.

3. Rajin potong kuku

Jangan biarkan kuku jari kaki tumbuh terlalu panjang.

Kuku yang terlalu panjang bisa menyebabkan cedera saat berlari.

Kamu juga lebih berisiko mengalami cantengan.

Potong dan rapikan kuku kaki dengan gunting kuku yang cukup tajam setiap beberapa minggu sekali.

4. Rendam kaki

Untuk meredakan nyeri otot di kaki sekaligus mencegah bau kaki tak sedap karena bakteri, kamu bisa merendam kaki dengan air hangat yang dicampur larutan garam dan minyak esensial lavender.

Garam dan minyak lavender bisa membantu melawan infeksi dan peradangan pada kaki.

Kamu bisa melakukan perawatan kaki ini sebelum tidur selama kira-kira dua puluh menit.

Baca Juga: Meski Puasa Jangan Sampai Tak Berolahraga, Berikut Segudang Manfaat Olahraga Berlari, Bisa Hilangkan Stres dan Atasi Depresi!

5. Cegah tumit kering

Karena gesekan dan tekanan selama lari, tumit atau telapak kaki mungkin jadi kering dan kapalan.

Hati-hati karena hal tersebut bisa meningkatkan risiko infeksi dan luka.

Untuk mengatasinya, oleskan krim pelembap khusus kaki seusai mandi atau cuci kaki.

6. Kompres dingin

Banyak pelari mengeluhkan kaki jadi bengkak atau nyeri.

Untuk mengatasinya, kamu bisa mengompres bagian yang bengkak, nyeri, atau pegal dengan kompres es.

Namun, jangan langsung menempelkan es batu ke kulit.

Bungkus dulu dengan kain lembut dan tempelkan selama 10-15 menit.

7. Pijat kaki

Pijat atau refleksi adalah perawatan kaki yang baik bagi yang sering olahraga lari.

Memijat kaki bisa membantu melancarkan peredaran darah dan meredakan nyeri otot.

Kamu bisa memijat dengan salep khusus pereda nyeri atau minyak daun mint yang lebih alami.

Berikan pijatan kaki ini secara rutin, misalnya seminggu sekali.(*)

Baca Juga: Apa Benar Ibu Hamil Tak Dianjurkan Olahraga Ahli? Berikut Penjelasan Ahli

Editor : Dewa

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya