WIKEN.ID - Kegiatan olahraga penting untuk dilakukan siapapun termasuk ibu hamil.
Meski badan akan merasakan banyak keluhan seperti mual, muntah, lemas, sakit kepala dan sebagainya itu harusnya tidak dijadikan alasan untuk tidak berolahraga selama menjalani kehamilan.
Pasalnya dengan rajin berolahraga tubuh menjadi sehat, apabila sehat maka perkembangan dan pertumbuhan janin juga bisa menjadi lebih optimal.
Selain itu kegiatan berolahraga dipercayai bisa membantu proses persalinan menjadi lebih lancar.
Akan tetapi banyak yang mengatakan bahwa ibu hamil harus melakukan olahraga yang ringan saja seperti yoga.
Bahkan mitos Vs fakta kehamilan yang beredar mengatakan bahwa ibu hamil tidak boleh olahraga lari.
Karena dengan lari Moms justru bisa membuat janin keguguran atau mengalami masalah.
Lantas mitos Vs fakta kah ibu hamil tidak boleh olahraga lari?
Baik menurut ahli bernamaDr. Francis Chang dari Good Samaritan Hospital melansir dariMedicaldaily.com, itu hanya sekedar mitos belaka.
Bahkan berlari justru sangat baik bagi yang sedang hamil dan calon jabang bayi.
Dr. Francis mengatakan, melakukan olahraga lari ketika hamil bukanlah masalah selama tubuh memang sudah terbiasa.
"Kami menganjurkan kepada ibu hamil lakukan olahraga apapun yang biasa mereka lakukan sebelum hamil,
tentunya di level yang sama. Yang saya takutkan hanyalah trauma langsung atau terjatuh," jelasnya.
Meski tidak dilarang ketika hendak ingin berolahraga lari usahakan dalam kondisi yang benar-benar sehat.
Kemudia perhatikan kecepatannya jangan sampai terjatuh karena jika terjatuh tentu saja akan mendatangkan hal fatal bagi calon buah hati yang dikandung.(*)