Ratusan Pelari Tempuh Jarak 150KM Demi Bantu Anak-anak Terdampak Covid-19 Lewat Run To Care Kem(BALI) 2021

Jumat, 12 November 2021 | 10:39
(Dok. SOS Children’s Villages Indonesia)

Konferensi pers Run To Care 2021 Kem(Bali)

Run To Care 2021 kembali di gelar di Bali, acara olahraga berbasis charity ini fokus pada pengasuhan anak berbasis keluarga

WIKEN.ID-Fokus pada pengasuhan anak berbasis keluarga, lembaga non pemerintah SOS Children’s Villages Indonesia kembali menggelar Run To Care 2021.

Kegiatan olahraga berbasis charity atau amal ini digelar secara hybrid yaitu virtual dan offline.

Dalam pegelaran offline, acara ini akan mengusung konsep Ultra Marathon 150 kilometer dan bertempat di Bali seperti acara 2 tahun sebelumnya.

Dalam acara Run To Care 2021 Kem(Bali) melibatkan 247 pelari offline, 650 pelari virtual, lebih dari 3.000 donatur hingga para mitra korporasi dan media yang berkomitmen mendukung keluarga rentan terdampak covid-19.

Tahun ini merupakan tahun keenam acara tahunan Run To Care digagas.

Baca Juga: Langsung Semangat Lagi, 4 Jenis Makanan Ini Bisa Pengaruhi Mood, Produktivitas Jadi Tak Terganggu

Menggandeng puluhan komunitas lari, para pelari tak hanya berlari namun juga berbagi kebaikan dengan menggalang dana yang diperuntukkan bagi keluarga rentan terdampak coid-19 demi peenuhan kebutuhan anak-anak.

Mengusung tema #KuatkanKeluargaKuatkanAnak, SOS Children’s Villages mengajak masyarakat Indonesia mengambil bagian dalam kerja SOS Children’s Villages Indonesia dan berkontribusi langsung bagi 7.200 anak yang berada di Banda Aceh, Meulaboh, Medan, Jakarta, Bogor, Lembang, Semarang, Yogyakarta, Bali, Flores dan Palu.

Dilansir dari data Kementrian Sosial Republik Indonesia per 7 September 2021, sebanyak 25.202 anak Indonesia kehilangan orang tua dan 2,7 juta keluarga Indonesia hidup di bawah garis kemiskinan akibat Covid-19.

Saat krisis seperti pandemi yang saat ini terjadi, anak-anak menjadi golongan paling rentan.

Baca Juga: Bikin Tetap Segar dan Awet, 3 Hal Ini Harus Diperhatikan Saat Menyimpan Makanan di Kulkas

Konferensi Pers Run To Care Kem(BALI)

SOS Children's Villages Indonesia berupaya memastikan semua anak yang terkena dampak situasi tersebut terpenuhi hak dan kebutuhan dasarnya.

Yakni melalui program penguatan keluarga dan program unggulan Income Generating atau yang akrab disebut UMKM.

Hal ini guna memastikan setiap keluarga yang rentan memilik penghasilan tambahan dengan mengolah softskills menjadi mata pencaharian.

Mulai dari assessment potensi keluarga, berbagai pelatihan, dan stimulus modal usaha, SOS Children’s Villages membangun mata pencaharian yang layak untuk kepentingan terbaik anak-anak mereka.

Program ini yang kemudian diangkat oleh Run to Care melalui 900 pelari yang turut berpartisipasi dengan berlari ratusan kilometer dan mendedikasikan diri mereka untuk menggalang dana bagi pemenuhan kebutuhan hidup keluarga dan anak-anak Indonesia.

Baca Juga: Satu Indonesia Jangan Sampai Gigit Jari! Kelapa yang Dianggap Sehat Justru Berbahaya Kalau Diminum Orang dengan Kondisi Ini

“Kebahagiaan bagi kami, SOS Children’s Villages Indonesia, kembali dapat melangsungkan Run To Care di penghujung tahun 2021. Ini bukan hanya tentang kami, tapi Run to Care sudah menjadi milik para pelari, Sahabat kami.

Melihat antusias pelari yang luar biasa membangkitkan semangat optimis kami demi memberikan yang terbaik bagi anak-anak Indonesia.

Dengan tujuan tahun ini membantu keluarga yang terdampak pandemi Covid-19, kami harap semakin banyak masyarakat yang turut serta mendukung program penguatan keluarga dari SOS Children’s Villages Indonesia, khususnya lewat program ‘Income Generating’.

Baca Juga: Ingin Punya Kulit Sehat dan Mulus? Lakukan 3 Kebiasaan Ini di Malam Hari

Sebab, program ini memungkinkan ratusan keluarga yang terdampak pandemi untuk bangkit dan mencapai kemandirian ekonomi sehingga perlindungan dan pengasuhan anak-anak terjamin demi mencegah anak-anak kehilangan pengasuhan orang tua.

Terima kasih kepada 900 pelari virtual dan offline telah menjadi jembatan bagi lebih dari 3.200 orang baik, yang jumlahnya akan terus bertambah, untuk dapat bersama-sama berkontribusi dalam menguatkan keluarga dan anak-anak Indonesia,” ujar Gregor Hadi Nitihardjo, National Director SOS Children’s Villages Indonesia.

Perhelatan offline akan digelar pada 26 – 28 November 2021 dari Four Points Hotel by Sheraton Bali di Ungasan, Jimbaran.

Baca Juga: Mampu Mendukung Kesehatan Kulit hingga Menyehatkan Jantung, Simak Khasiat Tomat Bagi Tubuh

Melintasi Denpasar, Sanur, Gianyar, Bangli, Kintamani, Pahyangan dan akan finish di SOS Children’s Village Bali yang terletak di Desa Bantas Selemadeg, Tabanan.

Peserta terbagi dalam tiga kategori yaitu Individu 150 KM, Individu 100 KM, dan Relay 3x orang dengan masing-masing 50 KM.

Salah satu hal baru di Run to Care November ini adalah lokasi Start atau flag off ada dua tempat.

Sebanyak 150 pelari kategori 150 km dan 50 km akan Start di Jimbaran, lalu 150 pelari kategori 100 km dan 50 km akan Start di Gianyar, serta 50 km peserta relay terakhir akan Start di Pahyangan.

Baca Juga: Resep Creamy Kiwi Lamington: Camilan Sehat Nikmat Khas New Zealand

Total 247 pelari tersebut tidak akan berkumpul di satu titik agar dapat memecah kerumunan di saat pandemi.

Seluruh peserta dan panitia akan dicek sertifikat vaksin dan akan melakukan test swab antigen sebelum acara dimulai.

Pendaftaran sudah dibuka mulai dari 25 September 2021 dan sudah ditutup pada 30 Oktober 2021 dengan jumlah 650 pelari sold out dari seluruh Indonesia dengan mengunduh aplikasi 99 Virtual Race di App Store dan Play Store.

Baca Juga: Resep Camilan Sehat dan Nikmat Chocolate Honey Kumara Khas New Zealand

Periode lari virtual sudah dimulai di tanggal 9 Oktober lalu dan 650 pelari virtual tersebut menyicil kilometer lari setiap harinya sebagai bentuk perjuangan.

Lari virtual akan ditutup pada tanggal 28 November 2021, berbarengan dengan lari offline di Bali.

Perjuangan para pelari tidak berhenti di situ saja.

Sejak pertengahan Oktober lalu, seluruh pelari menggalang dana untuk membantu 263 keluarga dampingan yang ada di Tabanan, Yogyakarta, dan Medan.

Untuk implementasi program dibutuhkan dana sebesar 1,3 Milyar, dengan rincian masing-masing keluarga akan membutuhkan setidaknya 5 Juta Rupiah untuk membuat UMKM tiap keluarga menjadi nyata dengan assessment, pelatihan, dan modal usaha yang sustainability sehingga anak-anak mereka pun dapat terpenuhi kebutuhan hidupnya.

Sekecil apapun bantuan, akan menjadi arti besar bagi mereka. Siapa pun bisa menjadi#PejuangAnak dengan menunjukkan dukungan melalui: kitabisa.com/runtocare.

Run To Care Kem(BALI) 2021

Editor : Agnes

Baca Lainnya