:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/03/12/img-20240312-wa0007jpg-20240312012959.jpg)
WIKEN.ID- Karir Yuni Shara di dunia tarik suara tak perlu diragukan lagi.
Yuni Shara melejit usai merilis album yang berjudul Hilang Permataku.
Pada 1996, wanita kelahiran 3 Juni 1972, kembali merilis album lagu-lagu daur ulang bertajuk Mengapa Tiada Maaf yang terjual 150.000 kopi, bahkan mendapatkan empat platinum dari BASF.
Lima tahun kemudian, Yuni merilis lagi album lagu daur ulang berjudul Desember Kelabu.
Tak berarti, Yuni tak pernah punya lagu sediri.
Ia sebenarnya pernah merilis dua album yang berisi lagu-lagu baru, yakni Salah Tingkah dan Aku Percaya, namun gagal di pasaran.
Yuni juga pernah dua kali menyanyikan soundtrack untuk serial televisi Mandarin, yakni album soundtrack serial silat Kembalinya Pendekar Pemanah Rajawali (1996) dan Meteor Garden (2001) yang menghadirkan versi Indonesia dari lagu “Ni Yao Te Ai".
Ternyata Yuni Shara juga piawai dalam berbisnis.
Bahkan Yuni Shara sudah bisnis batu bara sejak 2009 silam dan tambangnya berada di daerah Palaran, Kalimatan Timur.
Tak hanya bisnis batu bara, Yuni juga memiliki bisnis di bidang kontruksi jalan.
Yuni bahkan kerap membagikan momen saat dirinya tengah mengecek proyek pembangunan jalan.
Dari bisnis yang ditekuni oleh Yuni saat ini, semuanya akan diwariskan kepada dua anaknya Cavin Obient Salomo Siahaan dan Cello Obient Siahaan.
Yuni Shara dan 2 putranya 
Dilansir dari laman GridPop.ID, Yuni mengungapkan hal tersebut kepada Ussy Sulistyawaty dalam sebuah vlog yang diunggah di kanal Youtube milik Ussy Andhika Official, pada Senin (4/11/2019).
Kepada istri Andika Pratama tersebut, Yuni menceritakan kesibukannya di dunia pendidikan.
Ya, seperti diketahui, Yuni telah mendirikan Paud di Kota Batu, Jawa Timur, untuk menampung anak-anak yang kurang mampu.
Kegiatan Yuni di dunia pendidikan tersebut bahkan sudah mendapat dukungan penuh dari dua anak laki-lakinya.
"Anak-anak gimana?" tanya Ussy.
"Anak-anak tahu ibunya kaya gitu, apalagi sekarang anak-anak tambah gede,"
"Anak-anak lagi transisi nggak sama ibunya lagi, jadi ini waktunya aku berbagi badan sama anak yang lain," ungkap Yuni.
Sebagai seorang ibu, Yuni mengaku sudah mempersiapkan pesan untuk kedua anaknya sebelum dia meninggal dunia.
Ya, Yuni Shara akan mewariskan deretan kekayaannya untuk dua orang putranya yakni Cavin dan Cello.
"Aku report ke anak-anak 'Nak kalau nanti misalnya bunda udah nggak ada (meninggal dunia), kalian ada ini-ini yang harus kalian terusin' gitu," ungkap Yuni.(*)
