Selain berfungsi membersihkan bulu kucing, air liur kucing juga memiliki fungsi sebagai antiseptik luka bagi kucing.
Air liur kucing mengandung zat bernama histatin yang berfungsi sebagai penyembuh luka dengan memperbarui sel kulit.
Bekas jilatan air liur pada permukaan kulit akan membantu membentuk senyawa nitrat oksida.
Nitrat oksida menghalangi infeksi dan mencegah tumbuhnya kuman di sekitar luka.
Walaupun tertutup bulu, kulit kucing juga mengandung bakteri dan kuman.
Air liur dari lidah kucing ini, membantu kucing merontokkan bakteri dan kuman dari tubuhnya.
Selain itu, lidahnya yang kasar bisa mengangkat sel-sel kulit mati yang menempel pada kulitnya.
Merawat Bulunya
Ketika kucing menjilati tubuhnya sendiri, baik dalam keadaan terluka maupun tidak, kucing juga sedang merawat bulunya.
Dilansir dari The Spruce Pets, kegiatan kucing menjilati tubuhnya merangsang produksi sebum.
Sebum adalah sekresi berminyak yang dihasilkan oleh kelenjar sebaceous di pangkal setiap bulu kucing.
Nah, sebum ini berfungsi untuk melumasi dan melindungi bulu kucing agar tetap sehat dan bersinar.