WIKEN.ID - Tahukah kamu, ubur-ubur ternyata hewan laut yang sudah berenang di lautan sejak setengah miliar tahun lalu, loh !
Maka dari itu, ubur-ubur dinobatkan sebagai hewan tertua di lautan.
Walaupun hewan ini memiliki keindahan warna dan bentuk, perlu diingat kalau ubur-ubur adalah hewan berbahaya.
Lalu, bagaimana cara ubur-ubur bertahan hidup dan terus berevolusi ?
Ini dia jawaban dari rasa penasaranmu yang dikutip dari Bobo.grid.
Berhasil Selamat dari Kepunahan
Sebagian besar hewan di dunia mengalami kepunahan, namun ubur-ubur tetap ada hingga saat ini.
Padahal, perut ubur-ubur yang terlihat transparan terbuat dari dua lapis sel dengan material air di antaranya.
Menurut Lucas Brotz, ahli biologi ubur-ubur dari University of British Columbia, struktur tubuh ubur-ubur sederhana.
Karena kesederhanaan struktur tubuh inilah, ubur-ubur tetap bisa mengonsumsi banyak makanan tanpa metabolisme tinggi.
Selain itu, hewan ini tidak punya selaput otak dan tubuhnya dikelilingi sistem saraf epidermis.