Namun, bisa juga karena hormon stres atau kortisol.
Cobalah melihat kembali pola hidupmu. Mungkin kamu terlalu stres menjalani kehidupan yang sibuk dan serba berjalan cepat.
Ketika kamu menghabiskan terlalu banyak waktu untuk lari, tubuh akan memproduksi kortisol dalam jumlah banyak dan siklus itu akan terus terulang.
Peningkatan level kortisol akan menyebabkan tubuh menyimpan lemak pada perut lebih banyak daripada area lainnya.
"Jika terus berlangsung, hormon kortisol yang terus tinggi akan menyebabkan penyimpanan glukosa berlebih sebagai lemak pada area perut sehingga menyebabkan lemak perut," kata Erica Patel, MD.
Baca Juga: Ih Waspada, Jika Hama Ini Hinggap di Tubuh Hewan Peliharaan Tersayang
Jadi, cobalah temukan cara untuk menurunkan level stresmu dan luangkan waktu untuk menenangkan diri, seperti membaca, mendengarkan musik, berendam, meditasi, menulis jurnal, atau sekadar menghabiskan waktu bersama teman-teman dan keluarga untuk memperbaiki perasaanmu.
Tidak cocok lari
"Tidak semua pola diet berlaku untuk semua orang, begitu pula jenis olahraga," kata pelatih tersertifikasi ACE, Sara Haley.
Mungkin saja lari bukanlah apa yang dibutuhkan tubuhmu untuk menurunkan berat badan Sara merekomendasikan untuk mencoba tipe kardio lain dan mencampurkannya.
Misalnya, bersepeda, tinju, mendaki, CrossFit, atau berenang.
"Carilah olahraga yang membuatmu menikmatinya dan bisa menjalaninya secara konsisten," kata dia. (*)