WIKEN.ID- Olahraga lari terkesan olahraga yang sederhana dan mudah dilakukan.
Namun, tak jarang orang yang olahraga lari melupakan teknik pernapasan.
Teknik pernapasan yang tepat sangat penting untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Pelatih lari tersertifikasi RRCA, Marni Wasserman menjelaskan cara mempraktikkan pernafasan yang tepat bagi para pelari:
Baca Juga: Peringati Hari Sepeda Sedunia 2022, Brompton Indonesia Kampanyekan Hidup Bahagia dengan Bersepeda
1. Bernafas melalui mulut
Marni yang juga merupakan pelatih di Mile High Run Club menjelaskan, pada dasarnya kita harus bernafas melalui mulut ketika berlari.
Alasannya, bernapas melalui mulut memungkinkan kita untuk mendapatkan lebih banyak udara masuk.
Selain itu, bernapas melalui hidung terlalu keras juga bisa mengeraskan otot-otot wajah, khususnya bagian rahang.
Padahal, kita selalu menginingkan rahang dalam kondisi tidak tegang.
Ketika bernafas melalui mulut, rahang akan membuka sehingga lebih bersifat renggang.
Baca Juga: Kini Sultan, Ivan Gunawan Hanya Temukan Uang Segini di Dompet Kumal Raffi Ahmad 18 Tahun Silam