Waktu tidur malam, kata Setiawan, usahakan harus cukup apabila ingin bersepeda keesokan harinya.
“Sarapan pagi wajib dilakukan untuk menyediakan cadangan energi. Selain itu, pesepeda wajib menyiapkan bekal minuman, baik air putih ataupun minuman isotonik,” ujar Setiawan, Minggu (21/6/2020).
Selain itu, kata dia, bila diperlukan disiapkan juga makanan manis, seperti snack gandum dan sejenisnya.
Saat bersepeda dalam kelompok, Setiawan menganjurkan pesepeda untuk menyesuaikan dengan kemampuan.
Hindari terpancing dengan kemampuan orang lain.
Itu akan membuat pesepeda memaksakan diri sehingga akan lekas capai.
“Beristirahatlah bila sudah mulai terasa capai, sehingga badan bisa segera pulih dan kembali bisa bersepeda lagi,” kata Setiawan.
Selain bersepeda, alternatif olahraga lain yang bisa dilakukan ialah berjalan, joging, dan berenang.
Walau baik untuk daya tahan jantung dan paru-paru, Setiawan mengatakan, untuk melakukan olahraga dengan risiko serendah mungkin selama pandemi Covid-19.
“Di masa Covid-19 ini, harus diperhatikan cara berolahraga dengan risiko serendah mungkin. Intinya, semakin kita bisa sendiri dan tidak kontak orang lain lebih baik,” pungkasnya. (*)
Baca Juga: Tetap Aktif Saat Puasa, Tips Bersepeda ke Kantor Saat Berpuasa