Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bersepeda dapat Meningkatkan Motorik Anak, Berikut Tips Memilih Sepeda Untuk Sang Buah Hati, Jangan Asal Murah!

Hafidh - Kamis, 24 Februari 2022 | 07:32
Tips memilih sepeda untuk anak
Pixabay

Tips memilih sepeda untuk anak

WIKEN.ID -Tahukan kamu jika olahraga bersepeda mempunyai banyak banfaat bagi anak?

Dengan bersepeda, anak jadi aktif bergerak, menjadi sarana rekreasi, dan meningkatkan kemampuan motoriknya.

Namun, bagaimana cara memilih sepeda untuk anak yang tepat?

Mungkin memilih sepeda untuk anak bisa jadi cukup memusingkan.

Baca Juga: Aurel Hermansyah Kini Resmi Menjadi Ibu, Ashanty Ceritakan Proses Persalinan Sang Putri, Sebut ASI-nya Langsung Keluar Banyak..

Agar tidak salah pilih, lakukan hal-hal berikut sebelum membeli speeda untuk si kecil.

1. Ukuran sepeda anak

Ukuran sepeda anak mengacu pada ukuran roda (ban) mereka.

Ukuran roda umum untuk sepeda anak-anak adalah 12 inci, 14 inci, 16 inci, 18 inci, 20 incidan 24 inci.

Semakin besar anak, sebaiknya orangtua juga memilih roda yang semakin besar.

Baca Juga: Cucu Pertamanya Lahir di Tanggal Cantik, Anang Hermansyah Beberkan Kondisi Aurel Hermansyah Pasca Operasi Caesar

Anak berusia 2-3 tahun dengan tinggi hingga 1 meter, sebaiknya memilih sepeda dengan diameter 12 inci.

Untuk anak berusia 3-4 tahun dengan tinggi 1-1,2 meter, sebaiknya memilih sepeda dengan diameter 14 inci, dan seterusnya.

2. Menyesuaikan denga ukuran

Saat membeli sepeda, jangan lupa ketahui ukuran inseam anak.

Pilih sepeda yang berada dalam kisaran lebih rendah dari kisaran inseam yang direkomendasikan sehingga anak memiliki sedikit ruang untuk menapakkan kaki.

Disarankan tidak membeli sepeda yang ukurannya lebih tinggi, hal itu dapat membuat anak kesulitan dan membahayakan.

Baca Juga: Pantes Rumah Tangganya dengan Gisel Bubar, Gading Marten Ngaku Tak Pernah Dapatkan Hal Ini Saat Jadi Suami, Apaan Tuh?

3. Ketahui kualitas sepeda

Pehatiakn bentuk sepeda, cari yang paling sesuai dan nyaman untung sang anak.

Selain itu perhatikan bahan rangkanya. Kebanyakan sepeda anak dibuat dari besi atau aluminium.

Biasanya, besi atau stainless steel biasanya lebih tahan, sedangkan aluminium lebih ringan.

Lihat juga kelengkapan sepedanya, mulai dari ban, rantai, rem, hingga sadel.

Bagian ini terutama berpengaruh untuk kenyamanan dan masa pakai.

Baca Juga: Bintang Dewasa Ini Ngaku Menyesal Menikah dengan Kakek-kakek Tajir Usai 73 Tahun, Terbongkar Alasannya Bikin Syok! Kenapa?

4. Pilih sepeda yang ringan

Sebagian besar sepeda anak-anak di pasaran relatif berat.

Sepeda anak-anak biasanya memiliki berat mencapai 50% dari berat badan penungganya.

Sepeda yang terlalu berat akan menyulitkan anak untuk bermanuver dan membuat mereka lelah saat menempuh perjalanan jauh.

5. Periksa remnya

Berlawanan dengan kepercayaan populer, rem coaster bukanlah pilihan teraman untuk anak-anak.

Baca Juga: Bisa Lihat Makhul Tak Kasat Mata, Sarah Wijayanto Ngaku Lakukan Ritual Ini Sebelum

Rem coaster adalah rem yang difungsikan dengan memutar pedal dalam arah sebaliknya, atau mengayuh ke belakang.

Salah satu alasan rem coaster adalah bahwa anak-anak kecil tidak cukup terkoordinasi untuk rem tangan. Tapi hal itu tidak benar.

Khususnya untuk anak-anak yang belajar bersepeda keseimbangan dengan rem tangan, transisi ke sepeda kayuh dengan rem tangan dan bukan rem coaster sebenarnya bisa lebih mudah.

Hampir semua sepeda dengan roda yang lebih besar dari 20 inci memiliki rem tangan, jadi penting bagi anak-anak untuk mempelajari cara memodulasi dan mengendarainya dengan rem tangan saat mereka masih kecil. (*)

Editor : Wiken





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x