Sebuah studi yang meneliti lebih dari 55.000 orang dewasa, mengamati kebiasaan olahraga mereka selama 15 tahun, dan menemukan bahwa orang yang cukup aktif bergerak justru memiliki hati dan paru-paru yang lebih kuat.
Mengurangi risiko semua penyebab kematian
Studi yang sama juga menemukan bahwa risiko seseorang meninggal karena sebab apa pun berkurang hampir sepertiganya, jika ia berolahraga kurang dari 51 menit per minggu, dibandingkan dengan orang yang tidak berolahraga sama sekali.
Hidup tiga tahun lebih lama
Olahraga tidak hanya dapat mengurangi risiko kematian, tetapi juga dapat meningkatkan kemungkinan hidup.
Dari sampel 55.000 yang berpartisipasi dalam studi yang disebutkan di atas, mereka yang berolahraga secara teratur hidup rata-rata tiga tahun lebih lama.
Peningkatan tekanan darah
Mengingat kebugaran kardiovaskular yang meningkat seiring dengan olahraga, seharusnya tidak mengejutkan bahwa berolahraga secara teratur akan meningkatkan tekanan darah.
Para peneliti menerbitkan studi tentang latihan interval aerobik yang mengurangi tekanan darah dan meningkatkan fungsi miokard pada pasien hipertensi yang diterbitkan dalam European Journal of Preventative Cardiology.
Studi ini menunjukkan bahwa semakin banyak olahraga jantung, hal tersebut semakin baik dalam mengatur tekanan darah.
Tekanan darah yang sehat mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.
Mengurangi sensitivitas gula darah