WIKEN.ID - Selain menjadikan ayam sebagai santapan yang disukai orang-orang, ikan pun juga banyak digemari.
Indonesia mempunyai laut luas dengan jumlah ikan yang melimpah, beragam jenis ikan aman untuk kita konsumsi.
Kandungan di dalam ikan memiliki banyak sumber protein yang bagus untuk kesehatan tubuh.
Baik untuk orang dewasa maupun anak-anak sangat disarankan untuk makan ikan.
Namun, perlu berhati-hati ketika kamu asyik makan ikan karena tulang ikan bisa saja menyangkut ditenggorokan secara tiba-tiba.
Melansir Tuasaude yang WIKEN.ID kutip dari Nakita.grid.id, ada cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi tulang ikan yang tersangkut ditenggorokan dengan aman.
Makan roti atau nasi
Tulang ikan yang nyangkut di tenggorokan tentu membuat siapapun merasa tak nyaman.
Untuk menghilangkannya, kamu bisa mencoba makan roti atau nasi.
Caranya buat bola-bola kecil yang bisa ditelan utuh dari roti ataupun nasi.
Roti dan nasi yang tertelan akan menempel pada tulang ikan sehingga mendorongnya masuk ke dalam perut.
Batuk
Cara terampuh untuk menghilangkan tulang ikan yang tersangkut di tenggorokan.
Dengan batuk, udara terdorong cukup keras untuk menggantikan benda asing, seperti tulang ikan.
Cobalah batuk sesering mungkin untuk membantu melepaskan tulang ikan agar tenggorokan lebih lega.
Minum sedikit minyak zaitun
Berbeda dengan minum air, menelan minyak zaitun membantu menghidrasi tenggorokan lebih lama.
Sehingga, dapat mendorong kerongkongan secara alami untuk mendorong tulang ikan keluar.
Jika kamu tak terbiasa minum air zaitun murni, coba campurkan minyak dengan air agar mempermudah untuk menelannya.
Terkadang, saat duri menyangkut akan terasa gatal untuk mengambilnya dengan alat apapun.
Bahkan kamu sampai rela mencolok tenggorokan dengan jari agar duri bisa hilang.
Akan tetapi, cara tersebut ternyata keliru dan fatal jika dilakukan.
Menggunakan alat atau jari hanya akan menimbulkan rasa ketidaknyamanan yang lebih parah, bahkan dapat meningkatkan risiko infeksi.
Segera hubungi dokter jika duri yang menyangkut mengakibatkan rasa sakit yang hebat dan adanya perdarahan.
(*)