Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Inilah Penjelasan Dokter Spesialis Tentang Manfaat dan Resiko Kerokan

tantri - Selasa, 18 Januari 2022 | 17:02
Ilustrasi badan saat dikerok
Alodokter

Ilustrasi badan saat dikerok

4. Tidak semua orang cocok dikerok

Tidak semua orang cocok untuk dikerok.

Sebab, terapi ini berhubungan dengan pecahnya pembuluh darah kapiler.

Kelompok individu dengan kondisi berikut ini, sebaiknya menghindari kerokan:

  • Mempunyai riwayat gangguan medis yang menyerang kulit atau pembuluh vena
  • Mudah berdarah
  • Sedang mengonsumsi obat pengencer darah
  • Menderita deep vein thrombosis
  • Sedang mengalami infeksi, tumor, atau luka yang belum sembuh sempurna
  • Menggunakan implan di organ tubuh, sepergi alat pacu jantung dan defribilator internal
Tips melakukan kerokan dengan aman

Dikutip dari Dr.Indina Sastrini, Sp.DV tips melakukan kerokan supaya aman yaitu

  • Konsultasikan terlebih dahulu ke dokter
  • Risiko infeksi bisa diminimalisir kalau hati-hati
  • Saat kerokan jangan menekan terlalu kuat
Perlu diingat, metode kerokan bukanlah perawatan utama dari kondisi-kondisi di atas.

Maka dari itu, berkonsultasilah dengan dokter apabila kamu merasakan gejala maupun sudah pernah didiagnosis menderita penyakit-penyakit di atas (*)

Baca Juga: Sempat Ngira Masuk Angin Biasa Hingga Minta Kerokan, Ari Lasso Ungkap Soal Penyakit Kanker Langka yang Diidapnya: Pendarahan Berat!

Editor : Wiken

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x