Sebelum memutuskan untuk melakukan jogging, sebaiknya konsultasikan pada dokter kandungan.
Selain itu, jogging yang dilakukan juga sebaiknya menyesuaikan dengan usia kehamilan ya.
Jika sebelum hamil kamu sering berlari, saat hamil sebaiknya kamu perhatikan beberapa hal.
Pertama, mulailah perlahan dan bertahap lalu tingkatkan durasi dan intensitas latihan.
Misalnya, berjalan kaki 5 menit sehari, lalu ditingkatkan menjadi 10 menit, 20 menit, dan 30 menit.
Kamu juga bisa menggunakan treadmill dengan kecepatan rendah.
Manfaat olahraga untuk ibu hamil
Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), wanita hamil harus mendapatkan setidaknya 150 menit aktivitas aerobik intensitas sedang setiap minggu.
Ini adalah latihan yang meningkatkan detak jantung dan menyebabkan keringat, termasuk berlari.
Berolahraga selama kehamilan dapat meringankan sembelit, sakit punggung, kelelahan, dan meningkatkan berat badan yang sehat.
Olahraga saat hamil juga menurunkan risiko diabetes gestasional dan preeklamsia.