"Ternyata saat dibawah ke rumah sakit sudah meninggal," jelasnya.
Diketahui pula almarhum telah dimakamkan sekitar pukul 11.00 WIB tadi, di Makam Sraten, Belangwetan, Klaten Utara, Kalten.
Almarhum Juriono dikenal sebagai seorang guru.
Ia mengajar di sebuah SMK negeri di Trucuk, Klaten.
Tetangga Almarhuma Sudirin, Warga Belang Wetan, Klaten Utara, Klaten, Jawa Tengah, mengaku sangat kehilangan sosok Ustaz Juriono.
"Ia ustaz yang sering menolong masyarakat sehingga tidak pernah lupa dengan jasa dan sifatnya kepada para tetangga," jelasnya.
Sudirin menambahkan, jasanya yang paling membuat dia berkesan saat almarhum memberikan solusi saat warga yang memiliki darah tinggi.
"Dia buat ramuan fermentasi, saat Idul Adha biasanya warga makan daging sapi atau kambing sering pusing, dia buat ramuan itu," ungkapnya.
Ustaz Juriono sendiri meninggalkan satu isteri, dua anak dan satu menantu.