"Kamis pagi kemarin kami tiba-tiba di stop oleh nenek (ibu Picandi).
Alasannya ada musibah, sekarang kami mau mengambil alat yang masih tinggal," ungkapnya.
Sementara terakhir mereka bertemu dengan Picandi dua pekan lalu saat ulang tahun anaknya.
Baca Juga: Mantunya Ngebet Pengen Punya Anak, Anang Hermansyah Berikan Komentar Untuk Atta Halilintar
Selama bekerja dengan Picandi tidak ada masalah, termasuk pembayaran gaji selalu lancar.
"Kalau tidak salah hari Sabtu kami (tukang) diajak makan bersama terakhir ketemu ulang tahun anaknya.
Untuk gaji tidak pernah ada masalah karena sistem transfer," ungkapnya.
Ketua RT 07 Perumahan Griya Pasar Ikan, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II mengatakan mendapat informasi kalau warganya itu ditangkap dua hari lalu.
"Tau dapat cerita dari kemarin dari warga hari ini baru jelas.
Sebagian warga memberi tahu saya, saya tanya tahu apa? kemudian memberi tahu melalui WA," ujarnya.
Ia menuturkan Picandi Masko tinggal di Griya Pasar Ikan sejak 11 tahun lalu, selama tinggal dilingkungan RT 07 Picandi memang sudah diketahui bekerja di Kimia Farma