Follow Us

Tega Jualan Antigen Bekas Hingga Raup Keuntungan Rp 30 Juta Perhari, Terbongkar Manajer Kimia Farma Lagi Bangun Rumah Mewah Bak Istana!

Hafidh - Minggu, 02 Mei 2021 | 08:08
Pembangunan rumah baru Picandi Mosko di Jl Merbau Griya Pasar Ikan Kelurahan Simpang Periuk, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II Kota Lubuklinggau Sumsel, Jumat (30/4/2021). Pembangunan dihentikan sejak Picandi tersandung kasus antigen daur ulang.
Tribunsumsel.com/Eko Hepronis

Pembangunan rumah baru Picandi Mosko di Jl Merbau Griya Pasar Ikan Kelurahan Simpang Periuk, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II Kota Lubuklinggau Sumsel, Jumat (30/4/2021). Pembangunan dihentikan sejak Picandi tersandung kasus antigen daur ulang.

"Kamis pagi kemarin kami tiba-tiba di stop oleh nenek (ibu Picandi).

Alasannya ada musibah, sekarang kami mau mengambil alat yang masih tinggal," ungkapnya.

Sementara terakhir mereka bertemu dengan Picandi dua pekan lalu saat ulang tahun anaknya.

Baca Juga: Mantunya Ngebet Pengen Punya Anak, Anang Hermansyah Berikan Komentar Untuk Atta Halilintar

Selama bekerja dengan Picandi tidak ada masalah, termasuk pembayaran gaji selalu lancar.

"Kalau tidak salah hari Sabtu kami (tukang) diajak makan bersama terakhir ketemu ulang tahun anaknya.

Untuk gaji tidak pernah ada masalah karena sistem transfer," ungkapnya.

Ketua RT 07 Perumahan Griya Pasar Ikan, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II mengatakan mendapat informasi kalau warganya itu ditangkap dua hari lalu.

Baca Juga: Rasakan Banyak Perubahan dalam Diri Sule Setelah Menikah dengan Nathalie Holscher, Putri Delina Luapkan Perasaannya Pada Sang Ayah

"Tau dapat cerita dari kemarin dari warga hari ini baru jelas.

Sebagian warga memberi tahu saya, saya tanya tahu apa? kemudian memberi tahu melalui WA," ujarnya.

Ia menuturkan Picandi Masko tinggal di Griya Pasar Ikan sejak 11 tahun lalu, selama tinggal dilingkungan RT 07 Picandi memang sudah diketahui bekerja di Kimia Farma

Editor : Hafidh

Baca Lainnya

Latest