Follow Us

Tega Jualan Antigen Bekas Hingga Raup Keuntungan Rp 30 Juta Perhari, Terbongkar Manajer Kimia Farma Lagi Bangun Rumah Mewah Bak Istana!

Hafidh - Minggu, 02 Mei 2021 | 08:08
Pembangunan rumah baru Picandi Mosko di Jl Merbau Griya Pasar Ikan Kelurahan Simpang Periuk, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II Kota Lubuklinggau Sumsel, Jumat (30/4/2021). Pembangunan dihentikan sejak Picandi tersandung kasus antigen daur ulang.
Tribunsumsel.com/Eko Hepronis

Pembangunan rumah baru Picandi Mosko di Jl Merbau Griya Pasar Ikan Kelurahan Simpang Periuk, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II Kota Lubuklinggau Sumsel, Jumat (30/4/2021). Pembangunan dihentikan sejak Picandi tersandung kasus antigen daur ulang.

Nominal tersebut terungkap penyidikan yang dilakukan Direskrimsus Polda Sumut.

Namun siapa sangka, dibalik itu semua ternyata Manajer Kimia Farma, Picandi Mosko alias PM tengah membangun rumah dua lantai lho.

Bangunan itu tepat di seberang jalan rumah lamanya di Griya Pasar Ikan Kelurahan Simpang Periuk Kecamatan Lubuklinggau Selatan II.

Pembangunan rumah megah tersebut saat ini dalam tahap closing.

Baca Juga: Dulu Miliknya Sendiri, Kini Atta Halilintar Ngaku Ikhlas Relakan Hal Ini Untuk Aurel Hermansyah

Kayu-kayu penyangga coran bangunan rumah masih terlihat terpasang belum dilepas oleh para tukang.

Sementara di bagian dalam sebagian relief rumah telah terpasang, termasuk pagar besi di depan rumah telah dipasang dan sudah selesai dilakukan pengecatan.

Berdasarkan informasi warga sekitar pembangunan rumah mewah Picandi tersebut dimulainya sejak setahun terakhir.

Dan saat ini pembangunannya dihentikan sementara semenjak Picandi tersandung kasus alat antigen bekas.

"Kami tukang Purwakarta tugasnya cuma membuat relief saja, sementara yang lainnya kami tidak tahu," kata Antoni dan Cecep tukang yang bekerja membangun rumah milik Picandi, Jumat (30/4/2021).

Baca Juga: Atta Halilintar Ngebet Punya Anak, Aurel Hermansyah Sampai Stress Saat Sang Suami Bawakan Hal Ini Untuknya: Pasti Kamu Kecewa

Ia menuturkan mereka terakhir bekerja Kamis (29/4/2021) lalu secara tiba-tiba ibu Picandi datang menemui mereka dan meminta untuk berhenti bekerja sementara waktu.

Editor : Hafidh

Baca Lainnya

Latest