Follow Us

Jauh Sebelum Tragedi Kapal Selam Tenggelam, Sosok Ini Ceritakan Pengalamannya Alami Blackout di KRI Nanggala-402: Mending, 10 Detik Turun 90 Meter!

Hafidh - Rabu, 28 April 2021 | 18:02
Kapal Selam TNI Angkatan Laut KRI Nanggala-402 berlayar di perairan Tuban, Jawa Timur, Indonesia, seperti terlihat pada foto udara yang diambil dari helikopter TNI AL Skuadron 400 Udara, pada foto Senin, 6 Oktober 2014 ini.
ap

Kapal Selam TNI Angkatan Laut KRI Nanggala-402 berlayar di perairan Tuban, Jawa Timur, Indonesia, seperti terlihat pada foto udara yang diambil dari helikopter TNI AL Skuadron 400 Udara, pada foto Senin, 6 Oktober 2014 ini.

Jauh Sebelum Tragedi Kapal Selam Tenggelam, Sosok Ini Ceritakan Pengalamannya Alami Blackout di KRI Nanggala-402: Mending, 10 Detik Turun 90 Meter!

WIKEN.ID - Tragedi tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 masih menyisakan duka di Tanah Air.

Ya, setelah upaya kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak di perairan Utara Bali pada Rabu (21/4/2021) lalu, kini kapal selam tersebut dinyatakan subsunk atau tenggelam.

Selain itu, TNI juga mengeluarkan status kapal menjadi On Eternal Patrol atau patroli untuk selamanya.

53 personel pun dinyatakan gugur bersama tenggelamnya KRI Nanggala-402.

Baca Juga: Meski Umurnya Sudah Uzur, Ternyata KRI Nanggala-402 Masih Tergolong Kapal Selam yang Canggih Lho, Simak Penjelasannya!

Sebelumnya, KRI Nanggala-402 tenggelam dikarenaka mengalami Blackout atau mati listrik total.

Rupanya kejadian itu pernah dialami oleh Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) Laksamana Muda Iwan Isnurwanto.

Dilansir dari Kompas.com, berdasarkan konferensi pers yang digelar pada Selasa 27 April 2021, Iwan menceritakan sendiri pengalaman mencekam yang ia alami.

"Saya waktu mengawaki Nanggala pun pernah mengalami hal yang serupa namanya blackout," kata Iwan.

Baca Juga: Kini Terungkap! Jauh Sebelum Tragedi Kapal Selam Tenggelam, Komandan KRI Nanggala-402 Sudah Peringati Soal Alutsista yang Terus Makan Korban

Kala itu Iwan sedang beristirahat di tempat tidur tingkat tiga.

Editor : Hafidh

Baca Lainnya

Latest