"Postingan itu dan komennya jam berapa aku enggak tahu sama sekali dan enggak sadar. Karena posisi pas aku buka HP, sudah tertera notifikasi aku viral dan jadi buronan," ujarnya.
"Banyak kali pesan masuk sampai bawah. Aku langsung sesak dan kaget sama sekali enggak menyangka," tambahnya.
Imam menyebut pagi sebelum dia viral HP dirumah dan ia memang tidak pernah membawa HP saat bertani. Karena tidak ada waktu untuk bermain sosial media saat berada di ladang.
"Walaupun bukan saya yang buat postingan itu. Saya mohon maaf buat orang yang sudah menilai saya buruk. Saya berani karena kita Islam diajarkan untuk berani bertanggungjawab jawab disaat benar ataupun salah. Kalau saya benar saya berani maju sampai kapanpun," katanya.
Baca Juga: Jungkir Balik Rintis Karirnya, Rizky Febian Ngaku Sudah Tak Perjaka Lagi Hingga Berciuman Sejak SD
Tak lama berselang, pria perekam video coba menunjukkan beberapa bukti yang perkataan yang dilontarkan oleh terduga pelaku pembuat komentar negatif bernada kebencian di Facebook.
"Untuk sekedar buat informasi, lokasi abang ini tinggal di Jalan Marelan Pasar I Rel Lingkungan VI berlokasi di Medan, Sumatera Utara. Sedangkan lokasi login dari Facebook menggunakan HP Xiaomi Mi A1 di Bandar Lampung," tuturnya.
Karena tindakannya pemilik akun bernama Iman Kurniawan kini, ditahan di Polres Pelabuhan Belawan.
Dirinya juga mengaku facebooknya di bajak, namun dia minta maaf atas kegaduhan yang ditimbulkan dari komentar di akun facebooknya itu.
Terpisah Kabid Humas Polda Sumut Komebs Pol Hadi Wahyudi mengatakan institusiya sedang menyelidiki kasus ini.