Bijak mencukur rambut kemaluan Ketika sudah matang memutuskan untuk mencukur rambut kemaluan secara berkala, tentu ada pertimbangan tersendiri yang mendasarinya.
Misalnya, rambut kemaluan dirasa kurang nyaman dan mengganggu. Atau berdasar atas kesepakatan dengan pasangan. Satu hal yang pasti, anggapan bahwa rambut kemaluan tidak higienis salah total.
Meskipun kerap menjadi tempat berkumpulnya keringat, bakteri, hingga minyak, namun rambut kemaluan tetap higienis selama selalu dibersihkan dengan air saat mandi.
Tak perlu memberikan sabun khusus untuk membasuh rambut kemaluan. Mencuci dengan air saja sudah cukup.
Dikhawatirkan jika menggunakan sabun khusus, PH alami area kemaluan bisa terganggu.Selain itu, pertimbangkan juga beberapa risiko jika mencukur rambut kemaluan tidak dilakukan dengan tepat:
Pertama, Luka Banyak cerita terjadinya luka atau cedera saat mencukur rambut kemaluan.
Keluhan terbesar adalah mengalami luka gores karena terkena alat cukur, disusul dengan keluhan rasa terbakar hingga ruam.
Kedua, Infeksi Jangan kaget bahwa mencukur rambut kemaluan juga dapat menyebabkan infeksi.
Seperti yang disebutkan di atas, rambut kemaluan melindungi tubuh dari bakteri atau mikroorganisme jahat yang mungkin masuk.