Begitu keluhan seorang pendengar dari telepon saat acara on air tanya jawab dengan seorang seksolog di salah satu radio swasta. Pertanyaan lain,
"Meski sudah sama-sama berangkat tua, rasanya kehidupan seksual kami tak bermasalah. Istri saya selalu puas, bahkan kami bisa menikmatinya 3-4 kali setiap hari!" Soal yang satu ini, ujar dr Boyke Dian Nugraha, DSOG, MARS yang dikutip dari Kompas.com,
sebetulnya tak ada batasan baku.
Artinya, berapa kali suami-istri melakukan hubungan seksual selalu terpulang kepada kondisi masing-masing orang.
Ini mengingat hubungan intim amat bergantung pada mood atau suasana hati dan keinginan mereka. "Sepanjang keduanya berhasrat, sanggup melakukannya, dan sama-sama menikmatinya, kenapa tidak?" ujar dokter spesialis kebidanan dan kandungan yang juga konsultan seksologi ini.
Terlebih lagi, hubungan yang paling intim antara suami dan istri ini sebaiknya memang bersifat spontan, tanpa pernah diembel-embeli segala macam aturan atau bahkan dibuatkan jadwal ketat. Kalau tidak, Boyke khawatir,
hubungan seksual akan dirasakan sebagai bentuk pemaksaan atau kewajiban belaka sehingga tak mencapai puncak kepuasan yang diinginkan kedua belah pihak.