Demi Berhubungan Intim dan Menikah dengan Putri Kandung, Pria Ini Nekat Bunuh Pacar Anaknya, Sang Anak Ikut Membunuh karena Motif Lain

Demi berhubungan intim dengan putri kandungnya, pria ini nekat bunuh pacar anaknya, sang anak ikut membunuh

WIKEN.ID-Ingin berhubungan intim dengan putrinya sendiri, pria ini nekat bunuh pacar anaknya.

Lebih mengejutkan, sang putri ikut membantu dalam pembunuhan tersebut.

Dilansir dari Metro, Larry McClure adalah ayah kandung dari Amanda McClure (31).

Sejak kecil, Amanda dibesarkan oleh kedua angkatnya namun memutuskan kembali ke keluarganya.

Saat itulah benih-benih cinta muncul di antara keduanya.

Namun Amanda sudah memiliki kekasih, John McGuire (38) dan akan menikahinya.

Baca Juga: Simpang Siur Kehamilan Nadya Mustika, Rizki D'Academy Siap Lakukan Tes DNA dan akan Bertanggung Jawab Apapun Hasilnya

Menyadari hal itu, Larry murka dan memutuskan untuk membunuh John.

Dia dan Amanda menyiksa dan membunuh John di rumah mereka, Skygusty, Virginia Barat, AS, pada Februari 2019.

Amanda menceritakan kronologi pembunuhan John dalam persidangan, Kamis (1/10/2020) lalu.

"Ayah saya tidak ingin orang lain di dekat saya. John memberi tahu Larry bahwa dia mencintai saya dan kami akan menikah," kata Amanda kepada ibu John, Karen Smith.

Baca Juga: Dinilai Settingan, Akhirnya Manajer Buka Suara Terkait Hubungan Rizky Billar dan Lesti Kejora

"Saya berharap, saya bisa membawa John kembali. Dia orang baik," sesalnya.

Amanda juga mengungkapkan, saat insiden terjadi, Larry memukul kepala John dengan sebotol anggur yang dibeli untuk hari Valentine.

Kemudian, John disiksa dan dipukuli selama tiga hari.

Larry dan Amanda juga bekerja sama untuk memberikan suntikan sabu-sabu yang mematikan kepada John.

Baca Juga: Kelakuan Nikita Mirzani Kembali Bikin Geleng-geleng Kepala, Jual Air Kencing dan Tisu Bekasnya Rp 100 Juta: Masih Wangi Lho..

Larry sendiri menganggap penyiksaan terhadap John itu sebagai 'tiga hari neraka'.

Amanda mengaku, dirinya menyesali perbuatannya dengan ayahnya.

Setelah memastikan John tewas, Amanda melanjutkan, dia mengubur mayat kekasihnya.

Namun, enam hari kemudian, dia menggali lagi kuburan John.

Lalu, Amanda memotong-motong jasad John dan menguburnya kembali dengan kapur, agar jenazahnya lebih cepat membusuk.

Baca Juga: Alami Trauma, Nana Mirdad Terus Dirundung Perasaan Bersalah Usai Temukan Jasad Bayi dalam Kondisi Mengenaskan: Kamu Sudah Tenang

Tiga setengah minggu setelah pembunuhan John, Larry dan Amanda pergi ke Tazewell, Virginia.

Mereka pergi melewati batas negara untuk menikah.

Larry dan Amanda membuat sertifikat dengan nama palsu, ketika harus mencantumkan nama ayah mempelai perempuan.

Di balik pembunuhan itu, ternyata ada motif lain.

Baca Juga: Ngaku Sudah Move On, Pakar Mikro Ekspresi Justru Bongkar Kemarahan dalam DIri Luna Maya: Marah Atas Apa yang Terjadi

Selain kecemburuan Larry kepada John, Amanda memang berencana untuk membunuh John jauh-jauh hari.

Sebab, dia mengetahui bahwa John sebelumnya memiliki hubungan khusus dengan saudara perempuan Amanda, Anna Marie Choudhary (32).

Diketahui, Anna juga telah didakwa atas pembunuhan John, karena bekerja sama dengan Amanda dan Larry.

Baca Juga: Kabar Duka Datang dari Personil Grup RAN, Ayahanda Nino Kayam Meninggal Dunia, Sang Manajer Tegaskan Bukan Karena Covid-19

Lantas, kejahatan itu pun terungkap pada September 2019.

Larry McClure ditangkap karena melakukan kejahatan seksual.

Setelah ditangkap, Larry memberitahu polisi apa yang telah dia lakukan kepada John.

Jasad John ditemukan tak lama setelah Larry membongkar kejahatannya sendiri.

Baca Juga: Dirawat Intensif karena Covid-19, Intip Sederet Fasilitas Mewah di Presidential Suite yang Didapatkan Donald Trump

Akibat perbuatannya, Amanda dijatuhi 40 tahun hukuman penjara.

Larry dipenjara seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat pada Agustus 2020.

Sementara itu, Anna menunggu jadwal persidangan selanjutnya yang memutuskan hukuman penjara untuknya.

"Kamu dan kedua anakmu akan langsung masuk ke neraka! Menikahi putrimu sendiri sangatlah rendahan," kata ibu John, Karen Smith, dalam persidangan.(*)