Kabar Duka Datang dari Personil Grup RAN, Ayahanda Nino Kayam Meninggal Dunia, Sang Manajer Tegaskan Bukan Karena Covid-19
WIKEN.ID -Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air.
Ayah dari personil grup RAN, Nino Kayam meninggal dunia, Sabtu (3/10/2020).
Kabarnya ayahanda Nino itu meninggal karena sakit komplikasi.
Berita duka tersebut disampaikan sendiri oleh Nino dalam akun Instagram pribadinya @ninokayam.
Nino nampak mengunggah sebuah video yang memperlihatkan mendiang sang ayah, Agus Setyo Wicaksono.
Terlihat ayah Nino sedang memainkan biola.
Dalam keterangannya, Nino mengucapkan terima kasih kepada sang ayah.
Bahkan, Nino juga merasa bersyukur telah memiliki sosok seorang ayah yang membesarkannya itu.
"Kita mungkin kalah bertarung, tapi Bapak juara di hati aku selamanya.
Terima kasih udah ngebolehin aku jadi apa aja ya pak.
Aku bersyukur dipilih tuhan untuk dibesarkan & dibimbing oleh manusia paling baik yang pernah aku kenal.
Tenang disana ya pak. Love you.
Sulungmu, Nok," tulis Nino Kayam.
Sontak saja unggahan Nino Kayam tersebut langsung kebanjiran ucapan duka cita.
Banyak sederet artis juga ikut mengucapkan bela sungkawa kepada vokalis RAN tersebut.
"Turut berduka cita bro god be with you and family," ujar Boy William.
"Innalillahi wainnailahi rojiun.. You will be missed om. Yang happy di surga ya om. Kita semua akan super kangen banget sama energi om," tutur Vidi Aldiano.
"Inna Lillahi wa inna Ilaihi Rojiun.. turut berduka atas meninggalnya ayahanda Nino , Om Agung... semoga diampuni segala dosa dan surga Allah untuk Almarhum , dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan , Aamiiiin Ya Rabb," komentar Yovie Widianto.
Dilansir dari TribunSeleb, meninggalnya ayahanda Nino Kayam tersebut juga dikonfirmasi sang manajer Laleilmanino, Lutfi, Sabtu (3/10/2020).
Lutfi berujar bahwa ayahanda Nino itu meninggal karena sakit komplikasi.
"Sakitnya komplikasi sih, memang sudah tua juga kan gitu, umurnya memang sudah di atas 60 tahun kalau enggak salah," ujar Lutfi
Lutfi juga menegaskan, Agus Setyo meninggal bukan karena Covid-19.
"Memang sudah penyakit, komplikasi sih banyak. Tapi bukan Covid-19," ucap Lutfi. (*)