Dirawat intensif karena covid-19, intip sederet fasilitas mewah di rumah sakit yang didapatkan Donald Trump
WIKEN.ID-Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dirawat di RS Militer Inside Walter Reed sejak Sabtu pagi waktu setempat.
Ia dinyatakan teinfeksi covid-19
Dilansir dari Tribunnewswiki, Trump langsung dibawa ke rumah sakit bernama Walter Reed Nation Medical Center dan menempati ruang Presidential Suite.
Presiden Trump akan berada di tangan sekitar 7.000 anggota staf termasuk beberapa dokter top negara.
Dikenal sebagai Ward 71, Presidential Suite adalah satu dari enam kamar pasien khusus yang disediakan untuk perwira militer berpangkat tinggi dan anggota kabinet Gedung Putih.
Kamar itu secara khusus dilengkapi dengan perangkat pelindung dan peralatan komunikasi yang digunakan untuk mendukung presiden.
Hal ini disampaikan Laksamana Muda Connie Mariano, yang menjabat sebagai dokter untuk kedua presiden George H.W. Bush dan Bill Clinton dan direktur Unit Medis Gedung Putih, dikutip Daily Mail, Sabtu (3/10/2020).
Gedung Putih mengatakan bahwa Trump akan 'bekerja' dari Presidential Suite selama 'beberapa hari', tetapi banyak yang berspekulasi bahwa rawat inapnya menunjukkan bahwa presiden jauh lebih sakit daripada pernyataan resmi yang dibiarkan.
Ward 71 dilengkapi dengan perangkat komunikasi yang aman, serta ruang bagi para pemimpin yang memulihkan untuk menerima pengunjung
Walter Reed memiliki Institut Penelitian di Silver Spring, dekat rumah sakit di Maryland, tempat para ilmuwan mengembangkan vaksin dan perawatan untuk penyakit menular seperti CovidD-19 di fasilitas mutakhir.
Walter Reed menganggap dirinya The Nation's Medical Center, dan merupakan rumah sakit tempat perawatan tokoh militer di AS.
Sebanyak 7.100 anggota stafnya tersebar di 100 klinik dan spesialis.
Dengan ruang makan yang diterangi lampu kristal dan meja makan berjarak beberapa langkah dari tempat tidur rumah sakit dan kamar-kamar yang dihiasi sofa untuk menerima pengunjung serta teknologi keamanan, Trump akan menjalankan tugas kepresidenannya sembari dirawat di ruangan ini.
Ward 71 juga memiliki ruang ujian swasta. Secara total, rumah sakit ini memiliki 244 tempat tidur, termasuk 50 tempat tidur ICU
Namun, kepastian fasilitas apa yang dimiliki Walter Reed yang akan membantu pemulihan Presiden Trump dari COVID-19 masih kurang jelas.
Rumah sakit ini terletak sekitar sembilan mil dari Gedung Putih dan memiliki total 244 tempat tidur, dan 50 tempat tidur ICU.
Walter Reed juga memiliki 165 'Smart Suites' yang dilengkapi dengan 'perangkat komunikasi dua arah.
Kemampuan audiovisual dan nirkabel serta hiburan di samping tempat tidur, yang semuanya dapat dikontrol melalui keyboard yang terpasang di dinding dan dapat dilepas yang dapat diakses oleh pasien.
Baca Juga: Dinilai Settingan, Akhirnya Manajer Buka Suara Terkait Hubungan Rizky Billar dan Lesti Kejora
Ruang tamu terlihat di foto-foto suite dari tahun 2007. Tidak diketahui apakah dekorasinya telah diperbarui
Tidak jelas apakah Presidential Suite adalah salah satu ruangan berteknologi tinggi ini, tetapi pastinya akan berguna untuk merawat Trump saat dia melawan infeksi berbahaya yang sangat menular.
Walter Reed memiliki reputasi cemerlang sebagai rumah sakit militer bedah terbaik di kelasnya, dan fasilitas yang menyelamatkan nyawa mantan Presiden Ronald Reagan setelah upaya pembunuhan tahun 1985.
Namun dalam sejarah yang lebih baru, itu menjadi semacam api penyucian bagi tentara yang terluka dan trauma selama perang di Irak dan Afghanistan.
Terakhir kali presiden yang duduk dirawat di rumah sakit adalah Ronald Reagan.
Ruang makan di suite bahkan diterangi oleh lampu kristal, yang berarti Trump bisa disuguhi kemewahan yang biasa dia nikmati
Reagan menghabiskan 12 hari di Rumah Sakit Universitas George Washington setelah percobaan pembunuhan 39 tahun yang lalu.
Masuknya Presiden Donald Trump ke Walter Reed Medical Center pada hari Jumat menandai pertama kalinya dalam 39 tahun seorang presiden AS yang menjabat telah dirawat di rumah sakit.
Ronald Reagan adalah presiden duduk terakhir yang dirawat di rumah sakit sebagai pasien rawat inap, setelah dia terluka parah pada tanggal 30 Maret 1981 di luar Hotel Hilton Washington dalam percobaan pembunuhan.(*)