Follow Us

Pantas Saja Berani Tantang Nato dan Sekutunya, Ternyata Erdogan Diam-diam Telah Siapkan Pasukan Bayangan Jika Konflik Turki dan Yunani-Eropa Meletus

Dewa - Sabtu, 19 September 2020 | 19:00
Ilustrasi militer Turki yang menunggu perbatasan
Business Insider

Ilustrasi militer Turki yang menunggu perbatasan

Baca Juga: Sempat Terjadi Adu Senjata, Timor Leste Akhirnya Lepas dari Indonesia, Begini Keadaannya Kini

Mereka dikirim untuk membantu milisi sekutu pemerintah Libya yang berbasis di Tripoli melawan pasukan komandan militer yang berbasis di kawasan timur Libya, Khalifa Haftar.

Komando AS di Afrika (AFRICOM) menggambarkan tentara bayaran Suriah yang bertempur bersama pemerintah Tripoli "tidak berpengalaman, tidak berpendidikan, dan termotivasi oleh janji gaji yang cukup besar".

Mereka mengklaim SADAT telah melakukan pengawasan dan pembayaran terhadap orang-orang yang mereka sebut sebagai tentara bayaran.

Laporan itu mengatakan para ekstremis dengan hubungan militan sebelumnya telah terlibat dalam pertempuran di Tripoli, meskipun "ada kemungkinan mereka berperang karena alasan keuangan dan pribadi daripada alasan ideologis."

Baca Juga: Fisik Memang Sudah Berubah Jadi Wanita, Para Transgender di Thailand Ini Tetap Ikuti Wajib Militer Demi Negara, Begini Kisahnya

Militer AS juga semakin khawatir tentang pengaruh Rusia yang semakin tumbuh di Libya, di mana setidaknya 3.000 tentara bayaran Rusia mendukung pasukan Haftar, kata laporan itu.

Laporan itu menambahkan Kelompok Wagner menyediakan penembak jitu terlatih yang mengakibatkan jatuhnya "korban yang signifikan" bagi milisi sekutu Tripoli.

Moskwa membantah tuduhan militer AS dan berkeras bahwa militer Rusia tidak terlibat dalam proses apa pun dan dengan cara apa pun di Libya.(*)

Baca Juga: Berhadapan dengan Israel Demi Selamatkan Bocah Lebanon, Ini Cara Cerdik yang Dilakukan Prajurit TNI Hingga Disegani Militer Asing

Source : Kontan.co.id

Editor : Wiken

Baca Lainnya

Latest