WIKEN.ID -Polisi menPemuda berinisial AA (24) ditetapkan tersangka setelah menusuk Syekh Ali Jaber di acara Wisuda Tahfidz Al Quran Masjid Falahudin, Lampung.
Saat kejadian Minggu (13/9/2020), pria berperawakan kurus itu mengenakan kaus biru dan diduga membawa pisau dari rumahnya.
Akibat penusukan tersebut Syekh Ali Jaber mengalami luka di bahu kanannya.
Polisi menahan pelaku penusukan Syekh Ali Jaber yang berinisial AA (27) selama 20 hari ke depan.
“Tersangka AA sudah dilakukan penahanan sejak hari ini sampai dengan 20 hari ke depan,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Awi Setiyono di Gedung Bareskrim, Jakarta Selatan, Senin (14/9/2020) yang dikutip dari kompas.com.
Awi menuturkan, polisi sudah memeriksa delapan orang saksi dalam kasus tersebut. Namun, ia tidak merinci siapa saja saksi yang sudah diperiksa.
Selain itu, polisi membuat visum et repertum untuk korban yang mengalami luka tusuk sedalam 4 cm dan menerima enam jahitan.
Terkait pelaku, inilah rangkuman fakta tentang pelaku.
Baca Juga: Cuma dengan Letakkan di Atas Beras, Ini yang akan Terjadi pada Telur Ayam, Siap-siap Melongo!
1. Tinggal bersama kakek, 3 tahun diduga tinggalkan kampung.
AA (24) diketahui merupakan warga Jalan Tamin, RT 07, Kelurahan Sukajawa, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Kota Bandar Lampung.
Baca Juga: Jangan Salah Kaprah! Kenali 9 Tanda Tubuh Kurang Asupan Karbohidrat
Hal itu dibenarkan oleh Ketua RT 07 Gang Tamin, Jumawan. Jumawan mengakui bahwa AA merupakan warganya. AA diketahui tinggal bersama keluarga sang kakek di Gang Kemiri. Tetapi, kata Jumawan, ia sudah lama tak melihat AA. Sebab, tiga tahun terakhir AA meninggalkan kampung itu. "Kabar terakhir (dia) pelaku tinggal di Mesuji," tutur Jumawan. Ia mengaku terkejut saat mengetahui insiden penusukan itu melibatkan AA. "Tahu-tahu ada kabar dia (pelaku) nujah (menusuk). Lho kok ada di sini, kapan datangnya," lanjut dia.