"Dia bilang mau ngasih hari Selasa, karena uang sempat dipinjam ayahnya. Jadi kami bilang, ya sudah enggak apa-apa."
"Gak usah dipikirin, karena ini sudah dipanjar. Terus dia bilang mau ngasih Rabu pagi," ungkap ibu D, SS (46).
Ditemukan oleh calon istri
Pada hari yang sama, sekitar pukul 06.30 WIB, MA ditemukan dalam keadaan berdiri dengan seutas tali melingkar di leher di dapur rumahnya, Jalan Seram Bawah, Kelurahan Bantan, Kecamatan Siantar Barat oleh calon mempelai wanita.
D mengaku, ia orang pertama yang melihat dan memeluk tubuh MA.
Karena sebelum kejadian MA berkomunikasi dengan D bilang untuk menemuinya.
Karena tak kunjung datang, D yang semula punya firasat tak enak, langsung bergegas menemui MA ke rumahnya.
Menurut D, nyawa kekasihnya itu masih bisa tertolong.
Sebab tubuhnya masih hangat dan ia merasakan denyut nadi.
Ia juga sempat memberi napas buatan.